BI: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Tetap Kuat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 10 Juni 2024 13:11 WIB

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 sebesar 125,2 dan berada dalam level optimis," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Mei 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya.

Selanjutnya, Erwin menuturkan pada Mei 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE Mei 2024 yang berada pada area optimis sebesar 115,4.

Tetap terjaganya IKE Mei 2024 terutama didorong optimisme pada semua komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 119,9.

Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 113,6 dan 112,7.

Selanjutnya: Pada Mei 2024, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini....

<!--more-->

Pada Mei 2024, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran. Sedangkan persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap optimis.

Advertising
Advertising

Sementara itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pengeluaran dan kelompok usia.

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal itu tercermin dari IEK Mei 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 135. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 139.

Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 134,5 dan 131,6.

Selanjutnya, prakiraan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau meningkat pada hampir seluruh tingkat pendidikan.

Di sisi lain, ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terpantau berada dalam zona optimis pada seluruh tingkat pengeluaran.

Pada Mei 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity pendapatan pada Mei to consume ratio) mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 73,6 persen menjadi sebesar 73 persen.

Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) mengalami sedikit peningkatan dari 9,7 persen menjadi sebesar 10,3 persen.

Pilihan Editor: IHSG Menutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

Berita terkait

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

22 jam lalu

Penerimaan Menurun 7,8 Persen, Bea Cukai: Ekonomi Dunia Sedang Kontraksi

Penerimaan menurun secara tahunan (YoY), Bea Cukai klaim karena ekonomi dunia sedang kontraksi.

Baca Selengkapnya

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

1 hari lalu

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat survei terbaru kriteria rektor ideal dan kondisi kampus.

Baca Selengkapnya

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

1 hari lalu

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri

Baca Selengkapnya

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

4 hari lalu

Presiden Iran yang Baru Dihadapkan pada Tantangan Ekonomi

Presiden Iran yang baru nantinya harus bisa menghidupkan kembali perekonomian Iran yang menghadapi serentetan sanksi dan isolasi

Baca Selengkapnya

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

5 hari lalu

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara pada 2022 mencapai Rp 127,90 triliun atau 301,88 persen dari rencana target penerimaan tahun 2022, yakni Rp 42,37 triliun.

Baca Selengkapnya

Survei Ponsel Paling Diminati Sepekan Terakhir, Samsung Galaxy A55 Ungguli iPhone 15 Pro Max

6 hari lalu

Survei Ponsel Paling Diminati Sepekan Terakhir, Samsung Galaxy A55 Ungguli iPhone 15 Pro Max

Ponsel Samsung Galaxy A55 menjadi primadona dan lebih populer dibanding Apple iPhone 15 Pro Max.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah Menurut Bank Indonesia dan Pakar Ekonomi, Salah Satunya karena Modal Asing Keluar

7 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah Menurut Bank Indonesia dan Pakar Ekonomi, Salah Satunya karena Modal Asing Keluar

Bank Indonesia (BI) dan pakar ekonomi mengungkapkan sejumlah penyebab kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Kasus Pegawai Bank di Maluku yang Gelapkan Uang Rp 1,5 Miliar untuk Judi Online yang Pertama

7 hari lalu

Polisi Sebut Kasus Pegawai Bank di Maluku yang Gelapkan Uang Rp 1,5 Miliar untuk Judi Online yang Pertama

Polisi mengungkapkan kasus seorang pegawai bank di Maluku yang gelapkan uang Rp 1,5 miliar untuk judi online adalah yang pertama di Maluku.

Baca Selengkapnya

Citra KPK Terendah di Survei Litbang Kompas, Eks Penyidik Soroti 3 Hal Ini

7 hari lalu

Citra KPK Terendah di Survei Litbang Kompas, Eks Penyidik Soroti 3 Hal Ini

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan tidak pernah ambil pusing dan terpengaruh dengan hasil survei yang dikeluarkan lembaga-lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Citra KPK Terendah di Antara 8 Lembaga Hukum, IM57+: Tidak Mengejutkan

9 hari lalu

Citra KPK Terendah di Antara 8 Lembaga Hukum, IM57+: Tidak Mengejutkan

IM57+ Institute mengatakan tanpa Pimpinan KPK yang berintegritas, hasil kinerja pemberantasan korupsi di Indonesia pada 2029 akan tetap terpuruk.

Baca Selengkapnya