Bank Jago Bukukan Laba Bersih 2023 Rp 72 Miliar, Tumbuh 355 Persen

Kamis, 23 Mei 2024 11:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Jago Tbk. mencatatkan laba bersih 2023 sebesar Rp 72 miliar. Nominalnya naik 355 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 16 miliar.

Bank Jago juga mencatatkan pertumbuhan dalam hal penyaluran kredit. Jumlah pinjaman pada akhir 2023 mencapai Rp 13 triliun atau meningkat 38 persen dari akhir 2022 yang sebesar Rp 9,4 triliun.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan pertumbuhan kredit berdampak positif terhadap pertumbuhan aset. "Pertumbuhan aset mencapai 26 persen atau menjadi sebesar Rp 21,3 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 17 triliun," kata dia dalam keterangan resmi pada Rabu, 22 Mei 2024.

Sejak awal, kata dia, Bank Jago konsisten mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital sebagai unique value proposition. "Kolaborasi dengan mitra strategis kami, termasuk ekosistem GoTo serta platform investasi online Bibit dan Stockbit, menjadi pintu masuk nasabah untuk mengakses produk dan layanan keuangan Jago,” ujar dia.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 yang digelar di Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024. RUPST menyetujui seluruh mata acara yang telah disampaikan pada saat pemanggilan rapat. Mulai dari pengesahan laporan tahunan perusahaan tahun buku 2023, hingga penetapan susunan anggota dewan direksi dan dewan komisaris untuk masa jabatan 2024-2027.

Advertising
Advertising

Arief melanjutkan, sebagai bank berbasis teknologi yang menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago punya pencapaian positif sepanjang 2023. "Sehingga berhasil bertumbuh secara berkualitas, baik dari jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), maupun penyaluran kredit," tuturnya.

Pada akhir 2023, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta nasabah. Jumlah ini termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Jumlah penggunanya tercatat bertambah 3 juta nasabah, bila dibandingkan dengan akhir 2022 yang hanya sebanyak 5,1 juta nasabah.

Menurut Arief, peningkatan pengguna Aplikasi Jago berdampak positif terhadap jumlah DPK. Pada akhir 2023, jumlah DPK mencapai Rp 12,1 triliun atau tumbuh 46 persen dibandingkan akhir 2022 yang sebesar Rp 8,3 triliun.

Melalui RUPST ini juga, Bank Jago mengangkat Supranoto Prajogo sebagai direktur perseroan. Masa jabatannya efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Supranoto telah berkarier dan berpengalaman di industri perbankan dan keuangan lebih dari 25 tahun.

Sebelum bergabung dengan Bank Jago pada 1 Agustus 2023 sebagai Head of Finance, Technology & Operations Bank Jago, dia menjabat sebagai Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 2016 hingga 2023.

“Dengan pengalaman yang luas di industri perbankan dan keuangan, kami yakin Supranoto dapat memperkuat Bank Jago menjadi bank yang konsisten dalam inovasi dan kolaborasi,” tutur Arief.

Dengan demikian, berikut susunan anggota Direksi Bank Jago yang disetujui RUPST:

Direktur Utama: Arief Harris Tandjung

Direktur Kepatuhan: Tjit Siat Fun

Direktur: Peter van Nieuwenhuizen, Sonny Christian Joseph, Umakanth Rama Pai dan Supranoto Prajogo.

Pilihan Editor: Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Berita terkait

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

7 jam lalu

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

OJK resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan LPIP kemarin, salah satu tujuannya untuk mendukung penyaluran kredit ke segmen UMKM

Baca Selengkapnya

Aset Pegadaian Terus Meningkat, Akhir 2024 Diperkirakan Tembus 100 T

1 hari lalu

Aset Pegadaian Terus Meningkat, Akhir 2024 Diperkirakan Tembus 100 T

Pertumbuhan aset Pegadaian ini didorong oleh peningkatan penyaluran pinjaman, dimana outstanding loan per 31 Agustus 2024 tercatat sebesar Rp 81,846 Triliun tumbuh 25,8 persen secara yoy (Year On Year).

Baca Selengkapnya

Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

4 hari lalu

Analisis Bank Indonesia: Pertumbuhan Kredit UMKM Kian Lesu

Data analisis uang beredar terkini Bank Indonesia memaparkan pertumbuhan kredit perbankan untuk UMKM makin lesu

Baca Selengkapnya

Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

7 hari lalu

Petinggi Indofarma Ditetapkan Tersangka, Serikat Pekerja Minta Kejaksaan Sita Aset

Para karyawan juga menuntut agar manajemen Indofarma memberikan hak gaji mereka.

Baca Selengkapnya

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

9 hari lalu

BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.

Baca Selengkapnya

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

13 hari lalu

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

Credit scoring adalah metode penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menentukan kelayakan kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

16 hari lalu

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Mengenal Indodax, platform jual-beli aset kripto yang diduga mengalami peretasan dengan kerugian Rp 280 miliar.

Baca Selengkapnya

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

18 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.

Baca Selengkapnya

20 Anggota DPRD Bangkalan Gadaikan SK Jabatan, Benar Bisa Jadi Jaminan Kredit di Bank?

20 hari lalu

20 Anggota DPRD Bangkalan Gadaikan SK Jabatan, Benar Bisa Jadi Jaminan Kredit di Bank?

Anggota DPRD Bangkalan, Madura ramai-ramai menggadaikan SK jabatan mereka sebagai jaminan untuk pengajuan kredit di bank.

Baca Selengkapnya

Belasan Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK Pelantikan ke Bank Jatim, Siapa Saja?

22 hari lalu

Belasan Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK Pelantikan ke Bank Jatim, Siapa Saja?

Anggota DPRD Kota Malang diduga meminjam kredit perbankan antara Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar dengan durasi pelunasan selama satu periode jabatan mereka.

Baca Selengkapnya