Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 24 April 2024 17:41 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I dan II 2024 lebih tinggi dibanding capaian pada triwulan III 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7 sampai dengan 5,5 persen. Pada triwulan IV 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,04 persen.

Menurut Perry, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. "Didukung permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga, sejalan dengan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H," katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada Rabu, 24 April 2024.

Dia mengungkapkan, capaian investasi bangunan lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini ditopang oleh berlanjutnya proyek strategis nasional (PSN) di sejumlah daerah dan berkembangnya properti swasta karena insentif dari pemerintah.

"Meskipun demikian, konsumsi rumah tangga dan investasi non-bangunan perlu terus didorong untuk mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional."

Advertising
Advertising

Sementara itu, ekspor barang menunjukkan kinerja belum kuat akibat penurunan ekspor komoditas. Hal ini sejalan dengan harga komoditas yang turun dan lemahnya permintaan dari mitra dagang utama seperti Cina.

Berdasarkan lapangan usaha, sejumlah sektor diperkirakan tumbuh. Mulai dari sektor industri pengolahan, informasi dan komunikasi, perdagangan besar dan eceran, hingga konstruksi.

Sedangkan bila dilihat secara spasial, menurut Perry pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia tetap baik. Hal ini ditopang oleh permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga.

Dia mengatakan, BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah. Termasuk melalui stimulus fiskal pemerintah dengan stimulus makroprudensial BI. "Mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, khususnya dari sisi permintaan domestik," ucapnya.

Di sisi lain, ketahanan eksternal ekonomi nasional juga didukung oleh surplus neraca pembayaran Indonesia. Neraca perdagangan barang pada triwulan I 2024 kembali mencatat surplus, sehingga transaksi berjalan diperkirakan tetap sehat.

Sementara itu, transaksi modal dan finansial 2024 diperkirakan mencatat defisit. Sejalan dengan menurunnya aliran modal asing akibat dampak buruk ketidakpastian pasar keuangan global.

Investasi portofolio pada triwulan I 2024 mencatat net outflows sebesar 0,4 miliar dolar AS. Kemudian, berlanjut hingga awal triwulan II 2024 sampai 22 April 2024 yang mencatat net outflows sebesar 1,9 miliar dolar AS.

Per akhir Maret 2024, posisi cadangan devisa tetap tinggi, yakni sebesar 140,4 miliar dolar AS. Besarnya setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Posisi cadangan devisa tersebut jauh berada di atas standar kecukupan internasional, sekitar 3 bulan impor dan lebih dari cukup untuk mendukung upaya stabilisasi nilai tukar rupiah," tutur Perry.

Secara keseluruhan, neraca pembayaran Indonesia tahun 2024 diperkirakan tetap terjaga dengan defisit transaksi berjalan berkisar 0,1 persen sampai 0,9 persen dari PDB.

Pun, neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan akan mencatat surplus. Sejalan dengan perkiraan peningkatan aliran masuk modal asing, seiring dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.

"Serta terjaganya persepsi positif terhadap perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik."

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

31 menit lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya