Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Rabu, 24 April 2024 14:39 WIB

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebut harga emas menunjukan pola penurunan akibat meredanya kekhawatiran akan konflik yang lebih besar di Timur Tengah. Menurut dia, permintaan untuk logam mulia menurun sedangkan taruhan pada suku bunga AS yang lebih tinggi untuk periode yang lebih lama turut menekan harga.

"Untuk harga emas hari ini menunjukkan kecenderungan penurunan yang lebih signifikan dari sebelumnya," kata Fischer dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 April 2024.

Fischer berpendapat, penurunan harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh meredanya konflik di Timur Tengah yang secara langsung mengurangi permintaan logam mulia sebagai tempat perlindungan. Kenaikan nilai dolar AS, jelas Fischer, juga masih membayangi pasar, terutama dengan tingkat inflasi yang tinggi.

Lebih lanjut, Fischer memprediksi bahwa meski harga emas mengalami sedikit kenaikan, potensi penurunan masih terus berlangsung dalam jangka panjang.

"Ini menunjukkan perlunya kewaspadaan bagi para pelaku pasar dalam mengambil keputusan investasi terkait dengan emas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Fischer turut menerangkan perkembangan perdagangan Asia pada hari Senin lalu. Spot gold untuk pengiriman Juni mengalami penurunan sebesar 0,9 persen menjadi $2.370,45 per ons sedangkan gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Juni turun 1,2 persen menjadi $2.384,05 per ons pada pukul 00.48 WIB (04.48 GMT).

Kemudian Fischer menyebut harga emas sempat mencapai rekor tertinggi di atas $2.400 per ons karena serangkaian serangan antara Iran dan Israel. Meski begitu, sikap meremehkan dampak serangan tersebut pada hari Jumat membuat beberapa harapan bahwa konflik tidak akan memburuk sehingga mengurangi permintaan safe haven untuk emas.

Tak hanya itu, Fischer juga mengungkap bahwa kekhawatiran akan tingkat suku bunga AS tetap ada. Hal itu ditunjukkan dengan dolar stabil di dekat level tertinggi lima bulan. Menurut dia, para pedagang juga was-was dengan imbal hasil Treasury AS yang naik karena ekspektasi terhadap peningkatan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kondisi ini, Fischer menguraikan, diperkuat dengan data inflasi yang kuat untuk bulan Maret dan sinyal hawkish dari pejabat Federal Reserve, yang membuat para pedagang memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni oleh The Fed.

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

2 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Level Rp 1.350.000 per Gram

Harga emas batangan hari ini stabil berada di level Rp 1.350.000 per gram. Tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dari harga hari sebelumnya

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

3 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya