Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

Jumat, 19 April 2024 17:15 WIB

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo,) Ajib Hamdani, mengatakan pemerintah perlu mencermati proyeksi makro yang mereka buat terkait perkembangan konflik Iran-Israel. Adapun pemerintah membuat proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam kisaran Rp 15.000.

"Maka pembayaran utang luar negeri akan mengalami kenaikan, ketika rupiah terus melemah dibandingkan dolar," ujar Ajib dalam keterangannya pada Jumat, 19 April 2024.

Menurut Ajib, pemerintah perlu fokus dalam tiga hal utama untuk penguatan ekonomi dalam negeri. Antara lain hilirisasi, orientasi ekspor, dan substitusi impor, serta peningkatan kualitas investasi yang bisa lebih menyerap banyak tenaga kerja.

Dengan beberapa indikator yang ada, kata dia, ekonomi nasional masih cenderung bagus dan bertahan positif dalam ketidakpastian global. Karena itu, Ajib menilai Indonesia akan aman sepanjang pemerintah konsisten mendorong program-program yang pro dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Seperti diketahui pada Sabtu malam, 13 April 2024, Iran meluncurkan rudal dan drone ke Israel. Kejadian ini menambah rumit kondisi global ketika konflik Rusia-Ukraina juga belum mendapatkan jalan tengah perdamaian. Konflik antarnegara yang semakin memanas berdampak negatif terhadap perekonomian dunia.

Advertising
Advertising

Dalam konteks ekonomi nasional, Apindo menilai pemerintah perlu segera memitigasi risiko yang membawa dampak secara langsung ke Tanah Air. Terlebih secara bersamaan dengan konflik politik global ini, rupiah juga terus mengalami penurunan nilai tukar mencapai Rp 16 ribu rupiah per dolar.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, memprediksi dolar akan cenderung lama bertengger di atas Rp 16 ribu. Erick pun menginstruksikan BUMN untuk memborong dolar, terutama bagi BUMN yang punya banyak kebutuhan bahan baku impor dan utang luar negeri.

Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai instruksi Erick tidak bijaksana karena dolar sedang menguat. Ketua Umum Partai Golkar itu menyatakan bahwa Indonesia masih mempunyai cadangan devisa yang cukup kuat, lebih dari US$ 144 miliar. Sehingga, dia meminta kepada BUMN untuk menahan belanja impor yang bersifat konsumtif.

Belakangan, Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, membantah bahwa Menteri BUMN Erick Thohir memerintahkan perusahaan pelat merah untuk memborong dolar AS sebagai upaya mengantisipasi dampak geopolitik global.

"Enggak pernah ada Pak Erick ngomong seperti itu, ini kayaknya ada yang spin (melintir) omongan," ujar Arya, di Jakarta, Jumat, 19 April 2024, seperti dikutip Antara.

Instruksi Erick sendiri muncul lewat keterangan tertulis pada Kamis, 19 April 2024. Dalam keterangan tersebut, Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

"Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," lanjut Erick.

Pilihan Editor: Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Manado dan Minahasa Utara, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup

Berita terkait

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

13 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

8 hari lalu

Gubernur BI: Kami Upayakan Nilai Tukar Rupiah Turun di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

BI optimistis rupiah akan terus menguat sesuai fundamental.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

13 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

13 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

17 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

20 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya