Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Jumat, 19 April 2024 10:26 WIB

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas sudah biasa terjadi dalam sebuah perjalanan. Terutama pada masa- masa ramai kendaraan lalu lalang seperti musim mudik lebaran. Meski Polri mengklaim angka kecelakaan lalu lintas lebaran tahun ini menurun 15 persen, namun beberapa kecelakaan yang melibatkan sejumlah korban masih terjadi di beberapa lokasi. Seperti yang dialami oleh angkutan umum bus ALS atau Antar Lintas Sumatera.

Kecelakaan lalu lintas baru- buru ini menimpa PO bus ALS yang tepatnya terjadi di Lambeh Jorong Nyiur Nagari, Kampung Koto Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024.

Perusahaan otobus antar lintas Sumatra (ALS ) merupakan salah satu PO bus yang sudah populer di Indonesia terutama jalur trans Sumatera. PO bus ini juga merupakan PO bus dengan rute perjalanan terjauh, yakni rute Medan- Jember. Berikut profil PO bus ALS.

Bus ALS awalnya diinisiasi oleh H Sati Lubis di Kota Katanopan, Mandailing Natal Sumatra Utara. Awalnya usaha angkutan yang dijalankan hanya untuk angkutan barang hasil bumi menggunakan truk. Kemudian setelah itu munculah ide untuk mendirikan perusahaan angkutan penumpang setelah diskusi bersama antara tujuh orang yang masih terikat saudara. Akhirnya PO ALS secara resmi berdiri pada 29 September 1966. PO bus ini juga menjadi yang tertua di Indonesia.

ALS memulai perjalanannya dengan membuka rute perjalanan Kotanopan- Medan dengan menggunakan bus Chevrolet C50. Pada 1970 ALS semakin mengembangkan sayap dengan menambahkan rute antarprovinsi di Sumatra, seperti Bengkulu, Lampung, Banda Aceh, Palembang Jambi, Padang dan Pekanbaru.

Advertising
Advertising

Lalu pada tahun 1980-an mulai beroperasi ke daerah pulau Jawa dengan membuka trayek di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Kini perusahaan PO Bus ALS telah dikelola oleh generasi kedua dan generasi ketiga. Nomor pintu dari armada bus ALS menjadi kode kepemilikan bus. Misalnya nomor pintu dengan ujung 1 dimiliki oleh keluarga Sati Lubis, nomor 3 oleh keluarga Rasyad Nasution, nomor 5 oleh keluarga Japarkayo Hasibuan, nomor 7 oleh keluarga Arief Lubis, nomor 8 oleh keluarga Abdul Wahab Lubis dan Hasbullah Lubis, nomor 9 dan 0 dimiliki oleh Nursiwan Lubis dan Rangkuti.

Selain itu juga ada pemilik lain yang memiliki nomor pintu acak seperti keluarga Hamzah Nasution dan Nasir Daulay.

Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi Inspektur Polisi Satu Agustiar menyampaikan bus ALS yang mengalami lakalantas di Malalak, Sumatera Barat membawa 47 orang penumpang. Satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Perkiraan korban akibat kejadian itu sebanyak 47 orang dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke beberapa rumah sakit," ujar Agustiar di Bukittinggi Senin 24 April 2024.

Dari 46 korban yang masih 9 korban dievakuasi ke Puskesmas Malalak dengan luka ringan, tujuh orang korban dengan luka berat dibawa ke RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, dan 30 korban lainnya dengan rincian lima korban luka berat dan 25 korban luka ringan dievakuasi ke RSUD Padang Pariaman.

Bus ALS dengan nomor polisi BK 7371 UD dikemudikan oleh supir bernama Kevin Harahap. Kepala Seksi Humas Polresta Bukittinggi Inspektur Polisi Satu Agustiar menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi saat bus ALS melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat di tikungan tajam sopir kehilangan kendali hingga menyebabkan bus tergolek.

"Informasi sementara, bus melaju dengan kecepatan tinggi dalam suasana one way. Tepat di tikungan tajam ke arah kiri, bus hilang kendali dan sopir membanting stir ke kiri sehingga membuat keseimbangan bus hilang hingga akhirnya bus merebah ke kanan," kata Agustiar.

Bus ALS yang mengalami kecelakaan di jalan lintas Padang- Bukittinggi tersebut diketahui membawa penumpang dengan rute Medan menuju Tangerang.

Pilihan Editor: 10 Bus Lintas Sumatera yang Populer: ALS, ANS, Sampai Naikilah Perusahaan Minang

Berita terkait

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

18 jam lalu

Nikson Nababan Diundang Hadiri Peluncuran Buku Guru Patimpus

Eks Bupati Tapanuli Utara dua periode, Nikson Nababan, diundang oleh sejumlah tokoh Karo dari marga Sembiring Pelawi garis keturunan Guru Patimpus, untuk menghadiri peluncuran buku Guru Patimpus

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya