CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 17 April 2024 15:00 WIB

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema "Masa Depan Media Digital" yang diadakan Kelompok Tempo Media dan Microsoft Indonesia, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Kamis 26 Mei 2016. Tempo/Jose Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.

"Habis (CEO) Apple, akhir bulan Satya Nadella, (CEO) Microsoft," kata Menkominfo Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Nadella dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi pada 30 April mendatang.

Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi dengan kunjungan berbagai perusahaan teknologi raksasa dunia itu.

CEO Apple Tim Cook menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, untuk membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia.

"Kita usahakan Jensen Huang NVidia juga ikut ke sini. Semua 'big player' IT dunia ada di Indonesia. Ini mencakup industrinya juga," kata Budi Arie, seperti dikutip Antara.

Siapa Satya Nadella?

Satya Narayana Nadella, lahir 19 Agustus 1967, adalah seorang eksekutif bisnis asal India yang berkarier di Amerika Serikat. Dia adalah ketua eksekutif dan CEO Microsoft, menggantikan Steve Ballmer pada 2014 sebagai CEO dan John W. Thompson pada tahun 2021 sebagai ketua.

Sebelum menjadi CEO, ia adalah wakil presiden eksekutif Microsoft Cloud, yang bertanggung jawab membangun dan menjalankan platform komputasi perusahaan.

Nadella menginjak AS ketika kuliah ilmu komputer di Universitas Wisconsin–Milwaukee dan lulus tahun 1990. Ia menerima gelar MBA dari University of Chicago Booth School of Business pada tahun 1997.

Advertising
Advertising

Setelah lulus, ia bekerja di Sun Microsystems sebagai anggota staf teknologi sebelum bergabung dengan Microsoft pada tahun 1992.

Di Microsoft, Nadella memimpin sejumlah proyek besar termasuk peralihan perusahaan ke komputasi awan dan pengembangan salah satu infrastruktur awan terbesar di dunia.

Pendapatan dari Layanan Cloud tumbuh menjadi $20,3 miliar pada Juni 2013 dari $16,6 miliar ketika ia mengambil alih pada tahun 2011. Dia menerima gaji sebesar $84,5 juta pada tahun 2016.

Pada bulan Oktober 2014, Nadella menghadiri acara tentang Perempuan dalam Komputasi dan menimbulkan kontroversi setelah ia membuat pernyataan bahwa perempuan tidak boleh meminta kenaikan gaji dan harus mempercayai sistem.

Nadella dikritik atas pernyataan tersebut dan dia kemudian meminta maaf di Twitter. Dia kemudian mengirim email ke karyawan Microsoft dan mengakui bahwa dia "Sepenuhnya salah."

Saat memimpin Microsoft, ia menekankan kerja sama dengan perusahaan dan teknologi yang juga bersaing dengan Microsoft, termasuk Apple Inc., Salesforce, IBM, dan Dropbox.

Berbeda dengan kampanye Microsoft sebelumnya terhadap sistem operasi Linux, Nadella mencanangkan bahwa "Microsoft love Linux", dan Microsoft bergabung dengan Linux Foundation sebagai anggota Platinum pada tahun 2016.

Pilihan Editor 3 Hal Penting Pernyataan Bos Apple Tim Cook setelah Bertemu Jokowi

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

10 jam lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

4 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

9 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

10 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

10 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

10 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

11 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

11 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

12 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya