Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Minggu, 14 April 2024 14:43 WIB

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak pada Selasa nanti mengalami kenaikan.

Meski dalam perdagangan hari Jumat kemarin, harga emas dan minyak dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan. "Salah satunya karena data Amerika yang cukup bagus sehingga dolar mengalami penguatan," kata Ibrahim melalui pesan suara pada Minggu, 14 April 2024.

Ia berujar pengamat perlu melihat apakah infrastruktur Israel cukup mengalami kerugian besar atau tidak, sehingga mengakibatkan kenaikan harga minyak dan emas. Jika dilihat pada situasi saat ini , banyak sekali serangan senjata diluncurkan oleh Iran tapi ditangkis oleh drone dan senjata Israel.

Dampak dari tensi politik yang tinggi di Timur Tengah mengakibatkan harga emas meluncur tinggi. "Kemungkinan besar untuk harga emas sendiri masih akan terus mengalami kenaikan," ucapnya.

Ibrahim memperkirakan target emas untuk saat ini berada di level 2.350 dan sudah tercapai jika berada di angka 2.400. Namun, ia yakin angka 2.400 itu tidak akan tercapai di akhir tahun, meski bank sentral Amerika menurunkan suku bunga.

Advertising
Advertising

Apalagi pasca hamas menolak genjatan senjata dengan Israel dan serangan seporadis dari negara-negara Arab. Belum lagi ada serangan balasan dari Israel yang melibatkan Amerika, Rusia, dan Tiongkok.

Akibatnya, minyak mentah dunia kemungkinan besar mendidih lebih tajam lagi. "Ini akan membuat kilang-kilang minyak di Timur Tengah sedikit berkurang dalam produksinya," kata Ibrahim.

Ibrahim melihat ada ketakutan bahwa Israel mengincar kilang-kilang di Iran. Sehingga, kebutuhan produksi untuk pemenuhan anggota-anggota OPEC mengalami penurunan.

"Ini membuat harga minyak mentah akan mendidih dan kemungkinan menyentuh di level 100 dolar per barrel di tahun 2024," ujar Ibrahim.

Ia menyebut, pengamat sendiri tak menyangka jika Iran menyerang secara langsung Israel di hari Minggu, 14 April 2024. Walaupun mereka menduga Iran akan menyerang melalui pihak ketiga seperti Hizbullah, Irak, Houwti, dan Hamas. Bahkan Amerika Serikat mengalami keterkejutan yang sama.

Pilihan Editor: Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

6 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

8 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

11 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

11 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

13 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

14 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

15 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

15 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

16 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

17 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya