BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

Kamis, 11 April 2024 13:00 WIB

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Solo - Bursa Efek Indonesia atau BEI menargetkan jumlah investor baru di pasar modal di Solo Raya untuk tahun 2024 ini sebanyak 64.483 investor. Pada tahun 2023 BEI mencatat jumlah investor pasar modal sebanyak 239.744 investor.

Kepala Kantor BEI Jawa Tengah (Jateng) 2 Muhammad Wira Adibrata mengakui capaian target jumlah investor baru pasar modal di tahun ini masih sangat rendah jika dibandingkan dengan capaian oleh sejumlah lembaga keuangan lainnya.

"Target kami di tahun 2024 ada 64 ribu investor baru. Ya kami mohon dukungan juga ya karena kita masih sangat rendah dibandingkan dengan sektor keuangan lain seperti perbankan, pegadaian, dan lain-lain," ujar Wira kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 April 2024.

Namun, Wira mengatakan optimistis target penambahan jumlah investor baru pasar modal tahun ini akan dapat tercapai. Apalagi jika melihat minat masyarakat terhadap instrumen investasi pasar modal saat ini yang terbilang cukup tinggi.

Dia menyebutkan dari data pertumbuhan investor pasar modal pada tahun 2022 ke 2023 menunjukkan kenaikan yang sangat tinggi. Untuk pertumbuhan investor saham di Solo Raya dari 2022 ke 2023 terlihat kenaikan 18 persen dari semula sebanyak 94.783 investor menjadi 112.030 investor.

Advertising
Advertising

Adapun untuk pertumbuhan investor pasar modal secara keseluruhan yang terdiri atas saham, obligasi, dan reksa dana, juga ada kenaikan dari tahun 2022 ke 2023 dengan jumlah semula 208.666 investor menjadi 239.744 investor.

"Pada tahun 2023 terdapat kenaikan investor pasar modal pada seluruh jenis produk sebesar 15 persen dan untuk investor saham memiliki tingkat kenaikan di atas rata-rata produk dengan kenaikan masing-masing 18 persen dan 19 persen di Solo Raya dan Area BEI Jateng 2. Ini menunjukkan minat masyarakat Solo Raya untuk berinvestasi di pasar modal semakin besar," katanya.

Namun, dia mengakui jika dari nilai transaksi terjadi penurunan yang cukup signifikan hingga sebesar 30 persen di Solo Raya. Dari data terlihat nilai transaksi pada tahun 2022 sebesar Rp 28,30 triliun tapi pada tahun 2023 anjlok menjadi sebesar Rp 19,67 triliun.

Jika dari rerata bulanan, tercatat pada tahun 2022 sebesar Rp 2,36 triliun per bulan tapi pada tahun 2023 menjadi sebesar Rp 1,63 triliun per bulan.

"Kenapa terjadi penurunan? Hal itu karena di 2022 terjadi proses recovery ekonomi yang sangat drastis dari Covid kemudian naik, lalu perang Rusia-Ukraina menjadikan sektor batubara naik kencang sekali sehingga orang belanja banyak. 2023 mulai normalisasi sehingga banyak orang jual saham untuk merasakan keuntungan," ungkap dia.

Selain itu, lanjutnya, momentum Pemilu 2024 juga berdampak pada transaksi pasar modal di mana banyak investor memilih untuk wait and see sehingga agak sepi. Namun, menurutnya kondisi tersebut adalah hal biasa. Pihaknya optimistis selepas Pemilu tersebut transaksi akan kembali meningkat.

"Hal itu biasa, nanti setelah pemilu kita optimistis transaksi meningkat lagi seperti grafik-grafik pasca pemilu tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Dia menambahkan pada tahun 2023 lalu BEI Jateng 2 mendapat tambahan wilayah beberapa daerah di Jawa Timur yaitu Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Trenggalek, dan Ponorogo. "Tahun ini kita sampai Madiun," katanya.

Pilihan Editor: Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

1 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

4 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

6 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

7 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

7 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

8 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya