PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Selasa, 9 April 2024 05:00 WIB

Crew pesawat memeriksa pesawat C130J Super Hercules usai tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 28 Juni 2023. Pesawat C130J Super Hercules TNI AU yang kedua dari lima unit yang dipesan Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah tiba di Indonesia yang nantinya akan diserahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AU guna memperkuat matra udara. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pertahanan menunjuk PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk mengerjakan perawatan dan modernisasi pesawat C130 Hercules milik TNI Angkatan Udara. Tidak dirinci berapa unit pesawat yang akan dikerjakan PTDI tersebut.

“Dengan telah efektifnya kontrak modernisasi C130 Hercules tersebut, maka selanjutnya sudah dapat diperhitungkan sebagai kontribusi peningkatan aktivitas di sektor manufaktur yang akan memberikan dampak bisnis dan menjadi indikator kemajuan industri pelakunya, dalam hal ini PTDI,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, dikutip dari siaran pers, Senin, 8 April 2024.

Siaran pers menyebutkan kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024. Lingkup pekerjaan meliputi pengerjaan beberapa pesawat berupa penggantian Center Wing Box Replacement (CWBR) dan Avionic Upgrade Program (AUP), serta overhaul engine & propeller. Total nilai pekerjaan tersebut menembus 150 juta Dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun.

Dalam pengerjaan modernisasi pesawat C13 Hercules tersebut PTDI akan bekerja sama dengan sejumlah rekanan untuk penyediaan Center Wing Box dan pengerjaan Avionic Upgrade. Kerja sama tersebut diklaim untuk memperluas ekosistem rantai pasok dan penyerapan alih teknologi melalui program modernisasi alutsista tersebut.

PTDI mengumpulkan kontrak baru sebesar 1 miliar dolar AS sepanjang tahun 2023. Di antara merupakan kontrak yang diperoleh dari Kementerian Pertahanan baik pengadaan baru pesawat CN235 dan N219, kontrak pemeliharaan dan perawatan helikopter, serta kontrak jual beli helikopter angkut serbaguna S-70M Black Hawk; selain itu PT DI juga mendapatkan kontrak pengadaan ekspor pesawat NC212i untuk DND Philippines.

Advertising
Advertising

“Hal ini tentunya menjadi suatu pencapaian, juga tantangan bagi PTDI. Merupakan langkah besar menuju kebangkitan dan kemajuan bisnis PTDI. Diharapkan seluruh program terkontrak tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan kemudian dapat membuka peluang yang lebih besar untuk perolehan kontrak baru lainnya di kemudian hari,” kata Gita.

Tiga tahun terakhir PTDI masih mencapai kinerja positif. Laba bersih Audited Tahun Buku 2021 menembus 1,8 juta Dolar AS, Tahun Buku 2022 2,3 juta Dolar AS, dan Tahun Buku 2023 1,6 juta Dolar AS.

Pilihan Editor: Super Hercules Lengkapi Pertahanan Indonesia, Jokowi: Pesawat Ini Sangat Canggih

Berita terkait

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

7 jam lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

3 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

4 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

4 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

5 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

5 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

6 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

8 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

8 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya