TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga menutup sementara lajur contraflowkilometer (KM) 48 sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. Penutupan ini dilakukan atas diskresi kepolisian menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 58+ 600 arah Jakarta.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," kata Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi melalui keterangan tertulis, Senin, 8 April 2024.

Amri mengatakan, kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di dekat lokasi kecelakaan terpantau padat. Petugas pun berupaya melakukan proses normalisasi jalur.

Ihwal kecelakaan, Amri mengatakan insiden itu terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu Daihatsu GrandMax, Daihatsu Terios, dan Bus Prima Jasa dengan nomor polisi B 7655 TGD. Saat ini, evakuasi sedang dilakukan oleh petugas.

"Kronologis kejadian masih diolah oleh pihak kepolisian. Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penanganan dan evakuasi terhadap kejadian tersebut," kata Amri.

Jasa Marga pun mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati.

"Jika lelah, dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan," tutur Amri.

Sebelumnya contraflow diterapkan untuk mengurai kepadatan lalulintas kendaraan pemudik yang hendak keluar dari Jabodebatek menuju ke arah timur.

Pilihan Editor: Sistem Contraflow Sudah Diberlakukan, PLN Siapkan SPKLU untuk Pemudik dengan Kendaraan Listrik