TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC membuka akses alternatif menuju Stasiun Whoosh dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 1+842 arah Cikampek. Akses tersebut telah dibuka sejak Sabtu, 6 April 2024.

"Kehadiran akses pintu tol di KM 1+842 ini pun meningkatkan aksesibilitas penumpang Kereta Cepat Whoosh dari dan menuju Stasiun Halim," General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Minggu, 7 April 2024.

Eva menjelaskan akses Tol KM 1+842 ini beroperasi pada pukul 06.00 sampai 22.00 WIB. Akses tersebut hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil dan bus bukan untuk kendaraan besar dan angkutan barang.

Ia menilai pembukaan akses tol KM 1+842 akan membantu masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menjangkau Stasiun Halim. Sebab, akses Tol KM 1+842 dapat menjadi alternatif bagi penumpang menuju Stasiun Halim selain menggunakan Jalan DI Panjaitan yang menerapkan aturan ganjil genap pada hari dan jam tertentu.

Untuk menuju Stasiun Halim, Eva menyebutkan berbagai layanan yang juga tersedia. Antara lain, angkutan umum yang terintegrasi dengan Stasiun Halim, yaitu LRT Jabodebek, Bus Transjakarta rute 7W, Bus Damri tujuan Bandara Soekarno Hatta, dan taksi online maupun konvensional.

KCIC pun berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dalam upaya meningkatkan aksesibilitas Stasiun Halim. Dengan Aksesibilitas yang baik, kata dia, masyarakat akan semakin mudah menjangkau layanan Kereta Cepat pertama di Asia tenggara ini.

Ia menyatakan KCIC terus berkomitmen untuk menghadirkan peningkatan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Terlebih, menurut dia, hadirnya akses alternatif ini akan semakin membantu masyarakat untuk mengakses Stasiun Halim terutama di tengah peningkatan yang akan terjadi pada masa libur lebaran kali ini.

Sebagai informasi, Kereta Cepat Whoosh adalah layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang beroperasi dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan 13 terowongan.

Whoosh melayani 4 stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, Kereta Cepat Whoosh bakal terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi.

Pilihan Editor: Jasamarga Buka Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim