Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Kamis, 4 April 2024 09:42 WIB

Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 11 Agustus 2023. Setelah mengoperasikan ruas Jalan Tol Bocimi seksi II yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu, Kementerian PUPR akan melanjutkan proyek Jalan Tol Bocimi seksi 3 dan 4 serta berencana untuk melanjutkan pengembangan Tol Bocimi hingga Kabupaten Cianjur dan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sudah melakukan upaya penanganan perbaikan sementara.

"Berdasarkan pembahasan dengan Pak Dirjen Bina Marga tadi malam, saat ini di lapangan sedang dilakukan upaya penanganan perbaikan sementara," kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi saat dihubungi, Kamis, 4 April 2024.

Tulus mengatakan perbaikan sementara itu diupayakan bakal selesai pada Senin, 8 April 2024. Perbaikan sementara ruas jalan Tol Bocimi itu dilakukan untuk melayani arus lalu lintas.

Sementara itu, ujarnya, penanganan permanen terhadap jalan tol yang longsor itu baru akan dilakukan setelah libur Lebaran. "Untuk penanganan permanennya akan dilaksanakan setelah libur Lebaran," ucapnya.

Jalan yang amblas itu terjadi di KM 64 arah Sukabumi, yang berdampak pada lajur 1 mainroad jalan Tol Bocimi. Akibatnya, saat ini kendaraan yang berasal dari Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar ke Gerbang Cigombong.

Advertising
Advertising

Untuk kendaraan yang melintas dari Parungkuda menuju Ciawi sementara ini masih ditutup. "Saat ini Seksi 2 full tertutup untuk pengguna jalan sebagai langkah pengamanan," katanya.

Selanjutnya: Tulus juga mengungkapkan, sejak semalam pengelola tol sudah....

<!--more-->

Tulus juga mengungkapkan, sejak semalam pengelola tol sudah melakukan sterilisasi dan pengamanan di lokasi ruas jalan tol yang longsor itu.

Public Relations PT Waskita Toll Road Yanka menyatakan, longsornya badan jalan Tol Bocimi diduga karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," kata dia.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Fiekry Perdana, menerangkan, ada satu kendaraan yang terperosok masuk jurang saat jalan amblas terjadi. Namun, Fiekry belum bisa memastikan ada korban.

"Ya, ada satu kendaraan roda empat yang terjebak masuk jurang. Belum ada laporan korban jiwa," ujar Fiekry, Rabu, 3 April 2024.

Fiekry menegaskan bahwa arus kendaraan dari kedua arah, baik dari Sukabumi maupun sebaliknya ditutup total. "Kami menutup kedua jalur untuk memastikan keamanan di lokasi kejadian," ucapnya.

Pilihan Editor: Antisipasi Macet di Rest Area saat Mudik Lebaran, Anggota Dewan Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

6 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

15 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

1 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 hari lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

2 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

2 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

2 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya