Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran
Reporter
Novali Panji Nugroho
Editor
Grace gandhi
Kamis, 4 April 2024 09:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024. Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sudah melakukan upaya penanganan perbaikan sementara.
"Berdasarkan pembahasan dengan Pak Dirjen Bina Marga tadi malam, saat ini di lapangan sedang dilakukan upaya penanganan perbaikan sementara," kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Tulus Abadi saat dihubungi, Kamis, 4 April 2024.
Tulus mengatakan perbaikan sementara itu diupayakan bakal selesai pada Senin, 8 April 2024. Perbaikan sementara ruas jalan Tol Bocimi itu dilakukan untuk melayani arus lalu lintas.
Sementara itu, ujarnya, penanganan permanen terhadap jalan tol yang longsor itu baru akan dilakukan setelah libur Lebaran. "Untuk penanganan permanennya akan dilaksanakan setelah libur Lebaran," ucapnya.
Jalan yang amblas itu terjadi di KM 64 arah Sukabumi, yang berdampak pada lajur 1 mainroad jalan Tol Bocimi. Akibatnya, saat ini kendaraan yang berasal dari Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar ke Gerbang Cigombong.
Untuk kendaraan yang melintas dari Parungkuda menuju Ciawi sementara ini masih ditutup. "Saat ini Seksi 2 full tertutup untuk pengguna jalan sebagai langkah pengamanan," katanya.
Selanjutnya: Tulus juga mengungkapkan, sejak semalam pengelola tol sudah....
<!--more-->
Tulus juga mengungkapkan, sejak semalam pengelola tol sudah melakukan sterilisasi dan pengamanan di lokasi ruas jalan tol yang longsor itu.
Public Relations PT Waskita Toll Road Yanka menyatakan, longsornya badan jalan Tol Bocimi diduga karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.
"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," kata dia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Fiekry Perdana, menerangkan, ada satu kendaraan yang terperosok masuk jurang saat jalan amblas terjadi. Namun, Fiekry belum bisa memastikan ada korban.
"Ya, ada satu kendaraan roda empat yang terjebak masuk jurang. Belum ada laporan korban jiwa," ujar Fiekry, Rabu, 3 April 2024.
Fiekry menegaskan bahwa arus kendaraan dari kedua arah, baik dari Sukabumi maupun sebaliknya ditutup total. "Kami menutup kedua jalur untuk memastikan keamanan di lokasi kejadian," ucapnya.
Pilihan Editor: Antisipasi Macet di Rest Area saat Mudik Lebaran, Anggota Dewan Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional