Cara Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Terakhir 7 April

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 4 April 2024 08:00 WIB

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyediakan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang baru selama Ramadan dan Idul Fitri 2024. Layanan tukar uang baru bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) itu diselenggarakan mulai 15 Maret sampai 7 April 2024.

Program SERAMBI 2024 dilakukan di 4.264 titik layanan kantor bank umum di seluruh Indonesia. BI juga menyiapkan Layanan Kas Keliling di sejumlah lokasi strategis, seperti pasar tradisional dan pasar modern, serta Kas Keliling Susur Sungai di beberapa daerah.

Khusus DKI Jakarta, BI bersama lembaga perbankan menyelenggarakan Layanan Penukaran Terpadu pada 28-31 Maret 2024 di Istora Senayan. Sementara di daerah lain, kegiatan serupa akan diadakan di stadion dan alun-alun kota.

Selain itu, BI juga menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik di rest area tol dan hub transportasi, seperti stasiun kereta api dan pelabuhan kapal laut. Layanan Program BI Peduli Mudik itu dilaksanakan pada 2-5 April 2024.

Untuk layanan tukar uang baru melalui Layanan Kas Keliling, Layanan Penukaran Terpadu, dan Program BI Peduli Mudik, kecuali Kas Keliling Susur Sungai, masyarakat dapat memesan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di laman https://pintar.bi.go.id.

Advertising
Advertising

Pada 2024, masyarakat bisa melakukan penukaran uang baru maksimal Rp 4 juta. Adapun pilihan pecahan Rupiah yang disediakan, meliputi Rp50.000 dengan total Rp 1 juta (20 lembar), pecahan Rp20.000 dengan total Rp 1 juta (50 lembar), pecahan Rp10.000 dengan total Rp 1 juta (100 lembar), pecahan Rp5.000 dengan total Rp500.000 (100 lembar), pecahan Rp2.000 dengan total Rp400.000 (200 lembar), dan pecahan Rp1.000 dengan total Rp100.000 (100 lembar).

Layanan Kas Keliling Terpadu juga menyediakan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK75RI) dan uang logam. Pelaksanaan penukaran uang baru melalui program SERAMBI 2024 hanya dilakukan sesuai jadwal dan lokasi yang tertera di bukti pemesanan.

Selanjutnya: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024…

<!--more-->

Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024

Untuk mengetahui lokasi tukar uang baru untuk Lebaran 2024, masyarakat dapat memeriksa secara daring (online) melalui langkah-langkah berikut:

- Kunjungi situs https://pintar.bi.go.id.

- Ketuk menu ‘Pemesanan Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’.

- Pilih provinsi, lalu tekan tombol ‘Lihat Lokasi’.

- Selanjutnya, sistem akan menampilkan informasi terkait alamat, tanggal, dan jam operasional penukaran uang baru.

- Masyarakat juga bisa melihat titik penukaran uang pada dokumen yang disediakan BI dan dapat diunduh melalui link: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Documents/Daftar-Lokasi-Penukaran-Uang-SERAMBI-2024.pdf.

- Untuk melakukan pemesanan, masyarakat dapat memilih salah satu lokasi yang masih tersedia dengan menekan tombol ‘Pilih’ berwarna hijau.

- Lengkapi data diri, meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), nama lengkap, nomor ponsel, dan alamat surel (email).

- Klik tombol ‘Lanjutkan’.

- Pilih pecahan dan nominal uang yang ingin ditukar, maksimal Rp 4 juta.

- Tekan Captcha dan kolom pernyataan bahwa data yang dimasukkan sudah benar.

- Klik tombol ‘Pesan’.

- Unduh bukti pemesanan.

- Pergi ke lokasi penukaran uang baru sesuai jadwal dan tempat yang tertera pada bukti pendaftaran.

- Tunjukkan bukti pendaftaran penukaran uang baru dan e-KTP kepada petugas.

- Serahkan uang yang telah dipilah dan disusun searah sesuai dengan jenis pecahan dan tahun emisi, serta telah dikelompokkan tanpa selotip, lakban, perekat, atau staples.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Jasa Marga Beri Diskon Tol dari Jakarta hingga Semarang, Berapa yang Bisa Dihemat?

Berita terkait

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

4 jam lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

8 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

6 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

7 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya