Pimpin Rakor Mudik Jawa Barat, Ini Catatan Menhub Budi Karya
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Grace gandhi
Minggu, 31 Maret 2024 17:27 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi memberikan sejumlah catatan setelah mengakhiri rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2024 Jawa Barat di rumah dinas gubernur di Gedung Pakuan di Kota Bandung, Minggu, 31 Maret 2024.
“Ada beberapa yang harus menjadi satu perhatian,” kata Budi Karya. Di antaranya soal Jalan Tol Cipali di KM 152 yang akan menjadi salah satu titik rawan dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024. Lokasi tersebut menjadi pertemuan Jalan Tol Cisumdawu dan Jalan Tol Cipali.
“Kita tahu bersama Cipali tetap 2 jalur, Cisumdawu akan beroperasi, sehingga di KM 152 itu terjadi satu kontraksi sehingga perlu manajemen yang khusus. Lalu nanti di Cipali saya minta Polri dan Jasa Marga berkolaborasi memperhitungkan kemungkinan jumlah yang lewat di sana,” kata Budi Karya.
Masih di jalan tol, Budi Karya menyinggung mengenai lokasi titik rawan kemacetan selanjutnya, yakni penumpukan di rest area dan kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan tol.
Budi Karya memuji inisiatif Polda Jawa Barat yang menyiapkan tim urai yang beranggotakan Polwan untuk membantu menguraikan kemacetan di rest area serta kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan tol. Kehadiran Polwan dalam tim urai diharapkan mengurangi risiko resistensi dan konflik.
“Rest area dan orang parkir di bahu jalan itu selalu menjadi masalah. Jadi dari Polda nanti ada Polwan yang akan di sana,” kata Menhub.
Budi Karya mengatakan, pemerintah daerah bersama Polda dan Kodam III/Siliwangi juga sudah menyiapkan langkah antisipasi di lokasi rawan di pasar tumpah. Andong atau delman misalnya diberikan penggantian biaya agar tidak beroperasi dulu selama masa angkutan Lebaran.
“Saya juga apresiasi dari pemda bersama Polda, bersama Pangdam, sudah memberikan satu policy berkaitan dengan pasar tumpah dan kendaraan delman dengan policy memberikan CSR, karena kita tidak boleh menghilangkan rezeki mereka,” kata Budi Karya.
Selanjutnya: Soal lainnya yang disoroti di antaranya lintasan sebidang kereta api....
<!--more-->
Soal lainnya yang disoroti di antaranya lintasan sebidang kereta api di jalur mudik.
Rakor tersebut dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, serta Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, Jawa Barat menjadi daerah yang dilintasi pemudik, tujuan pemudik, sekaligus juga menjadi penyumbang pemudik dalam masa angkutan Lebaran.
“Jawa Barat ini menjadi yang luar biasa, karena selain dilewati oleh pemudik dari Jabodetabek, Jawa Barat juga menjadi tujuan para pemudik. Ketiga, menjadi asal, ini masuk rangking 3 Jawa Barat, daerah asal yang mudik,” kata dia.
Dalam rakor, Aan sempat menyinggung mengenai kemungkinan pemudik akan lebih tinggi jumlahnya dari yang diperkirakan saat ini. Ia mencontohkan realisasi jumlah pemudik tahun 2023 jauh melampaui perkiraan semula, yakni 123 juta pemudik. “Tahun ini mungkin akan lebih dari 193 juta,” kata dia.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap pengelolaan angkutan Lebaran berjalan lancar. “Insya Allah semua akan sesuai rencana dan akan lancar pada saatnya nanti,” kata dia.
Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, yang di antisipasi di Jawa Barat adalah kendaraan pemudik yang melewati jalur tol maupun non-tol. “Cipali, Cisumdawu, Jagorawi, arteri wilayah utara maupun selatan,” kata dia.
Wiyagus berharap angka kecelakaan tahun ini makin berkurang. “Kami berkomitmen 2024 ini bisa mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang sudah dilakukan di 2023 di mana jumlah kecelakaan, baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan di banding 2022. Kami harapkan di tahun 2024 juga bisa lebih rendah dari 2023,” kata dia.
Pilihan Editor: Cerita Warga Jakarta Tukarkan Uang Baru di Istora Senayan: Cuma Antre 15 Menit