Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Minggu, 31 Maret 2024 06:00 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (tengah) dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Menaker menyebut pembayaran THR Keagamaan wajib dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler sepanjang Sabtu, 30 Maret 2024, dimulai dari daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Bagaimana dengan magang dan honorer?

Berikutnya berita tentang Pertamina yang memeriksa SPBU di Sukabumi hingga Cianjur untuk mencegah keberadaan tuyul. Selanjutnya ada berita tentang sederet proyek milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group di IKN.

Lalu ada berita tentang enam jalan tol fungsional yang dibuka saat libur lebaran. Terakhir, ada berita tentang dua kapal illegal fishing yang tidak ditenggelamkan, tapi diserahkan ke nelayan Banyuwangi.

1. Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan adalah kewajiban bagi pengusaha untuk dibayarkan kepada pekerja/buruh yang memiliki perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT). Dengan catatan bahwa setidaknya pekerja/buruh itu telah bekerja selama 1 bulan secara terus menerus.

Advertising
Advertising

Aturan soal THR ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Cegah Tuyul SPBU, Pertamina Lakukan Pengecekan di Sukabumi hingga Cianjur

PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan uji tera di Sukabumi dan Cianjur untuk memastikan kualitas, kuantitas, sarana dan fasilitas SPBU sesuai dengan prosedur, pengecekan dilakukan pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, menyampaikan beberapa poin penting terkait uji tera yang telah dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kawasan Milik Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group Jadi PSN, Ini Sederet Proyek Mereka di IKN

Pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) Tropical Concept milik Agung Sedayu Group (ASG) dan Kawasan Pengembangan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD) milik Sinar Mas Group menjadi dua dari beberapa pembangunan yang dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Agung Sedayu Group adalah kepunyaan konglomerat Indonesia Sugianto Kusuma alias Aguan, sedangkan Sinar Mas Groupkepunyaan keluarga mendiang taipan Eka Tjipta Widjaja. Adapun AGS dan Sinar Mas Group sebelumnya juga terlibat dalam beberapa pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca selengkapnya di sini.

4. Jalur Alternatif Mudik, Ini 6 Jalan Tol Fungsional yang Dibuka saat Libur Lebaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol, terutama di Pulau Jawa guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Salah satu upaya yang tengah disiapkan adalah membuka ruas tol fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR Tulus Abadi mengatakan, proyeksi potensi pergerakan masyarakat selama momen angkutan lebaran mencapai 193,6 juta jiwa. Hingga saat ini, menurut dia, jalan tol yang beroperasi secara keseluruhan di Indonesia sepanjang 2.835 kilometer, dan tol di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 1.782 kilometer.

Baca selengkapnya di sini.

5. Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan Banyuwangi. Dua unit kapal pelaku Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) itu secara simbolis diserahkan langsung oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di kawasan Kampung Nelayan Plengsengan Mandar, Banyuwangi, Sabtu, 30 Maret 2024.

Menteri Wahyu menjelaskan kapal tersebut berasal dari barang rampasan yang sudah ditetapkan pengadilan menjadi milik negara. Agar barang rampasan dapat bermanfaat, jelas dia, KKP memiliki kebijakan "Tangkap-Manfaat", salah satunya dengan menyerahkan kapal tersebut kepada Pemkab Banyuwangi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

2 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

3 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

8 jam lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

12 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

12 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

1 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

1 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya