TEMPO.CO, Bandung - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat menyediakan uang tunai RP 13,2 triliun untuk layanan penukaran uang tunai menjelang Hari Raya Lebaran. “Bank Indonesia se-Jawa Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp 13,2 triliun, lebih tinggi dari proyeksi kebutuhan masyarakat sebesar Rp 13,1 triliun,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Maret 2024.

Nur mengatakan, proyeksi tersebut mempertimbangkan kondisi perekonomian Jawa Barat yang diperkirakan tumbuh seiring mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri. Kebutuhan uang tunai paling tinggi diperkirakan di wilayah Priangan, minus Bodebek, dengan porsi kebutuhan 61,3 persennya.

“Diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 23,7 persen, dan wilayah Priangan Timur sebesar 15 persen,” kata Nur.

Program layanan penukaran uang tunai Bank Indonesia Jawa Barat dengan tajuk Serambi (Semarak Rupiah Ramadan Berkah Idulfitri) diluncurkan serentak di tiga kantor Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat yakni di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya pada Rabu, 20 Maret 2024. Lewat program tersebut Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang di 306 titik di seluruh Jawa Barat.

“Lokasi tersebut mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia, penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol,” kata Nur.

Khusus untuk penukaran uang tunai di kas keliling, warga diminta melakukan pemesanan terlebih dahulu di via aplikasi PINTAR yang dapat di akses lewat laman pintar.bi.go.id.

Sementara khusus di wilayah Bandung Raya, Bank Indonesia menggelar layanan penukaran terpadu bersama perbankan di sejumlah tempat mulai 26 Maret 2024 hingga 2 April 2024. Layanan penukaran uang tunai terpadu tersebut dibuka di halaman Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung. Layanan terpadu tersebut menggandeng 14 bank di Jawa Barat. Lewat layanan penukaran terpadu tersebut masyarakat bisa melakukan penukaran uang tunai dalam bentuk paket senilai Rp 4 juta yang bisa dipesan dengan kombinasi pecahan uang Rp 1.000 hingga Rp 50 ribu.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Laporkan Kasus Dugaan Fraud Rp2,5 T ke Jaksa Agung, Bos LPEI Buka Suara