Ekspor Rotan: Sulawesi Ok, Jawa No Way

Reporter

Editor

Rabu, 1 Juli 2009 19:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah saat ini tengah melakukan uji coba aturan ekspor rotan yang aturan revisinya akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Uji coba dilakukan agar aturan yang baru tidak mempersulit pelaku industri.

"Kita uji coba sekali lagi, apakah itu mempersulit, apa bisa dilaksanakan atau tidak," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan Diah Maulida saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/7).

Sebelumnya ekspor rotan terbuka dilakukan oleh siapa saja dengan ketentuan rasio pasokan dalam negeri dan ekspor 30:70 persen. Kuota ekspor diberikan 30 persen dari jumlah yang telah dipasok ke pasar dalam negeri.

Namun dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 12 tahun 2005 tentang Ekspor Rotan memberikan izin ekspor rotan hanya bagi eksportir yang berada di sentra produksi rotan seperti di Kalimantan dan Sulawesi. Sementara rotan yang dihasilkan di luar sentra produksi rotan seperti di Jawa hanya boleh dijual ke industri dalam negeri.

Menurut Diah, pemerintah harus memastikan agar ketentuan ekspor rotan tidak terlalu longgar namun tetap terkontrol. "(Aturan) tidak terlalu ketat, sehingga tetap memberi kesempatan kepada petani," tambahnya.

Ditemui dalam rapat kerja komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta Senin lalu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan revisi aturan ekspor rotan sedang dalam tahap finalisasi dan akan dikeluarkan dalam waktu dekat. "Sudah dibuat, tinggal ditandatangani," kata dia.

Sebelumnya Ketua Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono mengatakan revisi menilai revisi aturan ekspor rotan diskriminatif karena membuat pengusaha rotan di Jawa tidak boleh melakukan kegiatan ekspor. Ambar khawatir aturan baru ini akan menimbulkan masalah dan terjadi penolakan di lapangan.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

25 menit lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

10 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

23 jam lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

6 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

13 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

14 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

19 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

19 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya