Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Selasa, 12 Maret 2024 09:15 WIB

Penjual daging sapi di Pasar Palmerah harga mencapai Rp 140.000 per kilogram di puasa Ramadan pertama pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa. Meski begitu, pelanggan tetap antusias membeli komoditas tersebut.

Salah satu penjual daging, Emi, menyatakan, harga daging yang dijualnya naik dari sebelum Ramadan di Rp 135.000 menjadi Rp 145.000 per kilogram. Ada juga jenis daging lain yang harganya lebih murah, seperti daging sop, tulang iga, sengkel atau betis dan sandung lamur yang harganya Rp 110.000 per kilogram.

Emi membuka kiosnya sama sekitar pukul 02.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB. “Tapi kalau cepat habis, langsung saya tutup,” ujarnya. Dengan kenaikan harga itu, ia menyebut, masih banyak pelanggan yang datang membeli daging sapi.

Sementara itu, penjual daging lainnya, Sardi, menceritakan di lapaknya saat ini tinggal menjual daging dan sandung lamur karena saking ramainya pelanggan yang datang.

“Ini daging Rp 130.500 per kilogram, kalau sandung lamur Rp 50.000 per setengah kilo,” ucap Sardi kepada Tempo, Selasa, 12 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Dia mengklaim harga itu cenderung normal mengingat dia kemarin menjual dengan harga Rp 130.000 per kilogram.

Sardi mulai membuka lapaknya pukul 02.00 WIB dini hari. “Paling saya jualan sampai ini habis, enggak sampai jam 09.00 WIB,” ucapnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia atau Aspidi, Suhandri mengatakan harga daging sapi masih normal di kisaran Rp 90.000 sampai dengan Rp 115.000 per kilogram.

“Ini harga tingkat konsumen yang banyak di konsumsi masyarakat, sedangkan keperluan hotel dan restoran harganya bervariasi mulai Rp 135.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurutnya harga daging sapi di distributor dan penjual selisihnya ribuan saja. “Harga di distributor ada selisih Rp 1.000 sampai Rp 5.000 tergantung jumlah pembeliannya,” ucapnya.

Sebelumnya, Suhandri membenarkan harga daging sapi mahal karena keterlambatan izin impor.

“Salah satunya memang karena keterlambatan izin impor. Selang waktu dari terbit izin dengan awal Ramadan sangat dekat hanya 2 minggu. Jadi stok yang tersedia sangat sedikit,” kata Suhandri dihubungi Tempo pada Senin, 11 Maret 2024.

Dikutip dari data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram. Angka tersebut naik dibanding kemarin Rp 135.740, sedangkan untuk sapi utuh Rp 50.920 harga ini turun dibanding kemarin Rp 52.220 per kilogramnya.

Pilihan Editor: Impor Terlambat, Bapanas Klaim Stok Daging Sapi Menjelang Ramadan Aman

Berita terkait

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

6 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

2 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

3 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

3 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

3 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

3 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya