Pilot Batik Air Tertidur Saat Penerbangan, Pengamat Ini Sebut Respons Perusahaan Perlu Ditelusuri

Minggu, 10 Maret 2024 11:09 WIB

Batik Air. Dok. Lion Air

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman mengatakan sikap perusahaan atas insiden pilot-kopilot Batik Air yang tidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu perlu ditelusuri. Pasalnya, ia menilai persoalan pilot fatigue atau kelelahan yang dialami pilot adalah masalah yang kompleks.

"Ini ada risiko sistemik yang harus diselesaikan," ujar Gerry lewat akun X pribadinya pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Menurut Gerry, perlu dilihat bagaimana sikap perusahaan jika ada pilot yang meminta diganti jadwal terbangnya. Misalnya, apakah perusahaan memberikan sanksi kepada pilot yang beralasan kelelahan. Jika perusahaan memberi sanksi, apakah bentuknya secara langsung atau berdasarkan jejak rekam pilot tersebut.

Gerry berujar perusahaan sudah pasti mempunyai kampanye kesadaran ihwal kesehatan dan kesiapan terbang pilot. Contohnya program bertajuk IAMSAFE. Tetapi, perlu dianalisis apakah program itu dijalankan oleh perusahaan atau tidak.

Selain itu, ia menilai tim investigator perlu melihat apakah perusahaan memberikan paternal leave atau cuti lahiran bagi pilot pria yang istrinya baru melahirkan. Seperti diketahui, kopilot Batik Air yang tidur di pesawat saat penerbangan ke Jakarta itu mengaku kelelahan setelah merawat bayinya yang baru berusia satu bulan.

Advertising
Advertising

Jika Batik Air tidak memberikan paternal leave, Gerry menyarankan agar perusahaan memberlakukannya guna menurunkan resiko pilot fatigue.

Sebetulnya, menurut Gerry, pilot yang tidur pada saat penerbangan atau fase cruising merupakan hal yang biasa dilakukan. Namun, hal itu dilakukan secara bergiliran antar pilot dan kopilot. Sebab, ia menilai tidur bergantian dapat sangat berguna ketika sedang letih.

Persoalannya, pilot dan kopilot tidur pada waktu yang bersamaan. Kopilot memutuskan tidur setelah ditawari istirahat oleh sang pilot saat pesawat terbang di ketinggian 36.000 kaki sekitar pukul 08.37 waktu setempat. Kopilot tidur di kokpit sekitar 30 menit. Pilot lalu mengambil alih tugas kopilot.

Sekitar pukul 08.43, pilot masih menerbangkan pesawat dan melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta. Kala itu, pesawat terbang dengan arah 250 derajat dan berada di sebelah timur titik jalan.

Setelah berkontak dengan petugas lalu lintas udara Jakarta sekitar satu menit, pilot pun tertidur. Pusat kendali udara wilayah Jakarta kemudian bertanya kepada kru pesawat, berapa lama A320 itu perlu terbang pada jalurnya.

Tetapi, pengatur lalu lintas udara di Jakarta tidak mendapat balasan dari pilot. Akhirnya petugas mencoba menghubungi pesawat dengan berbagai upaya, termasuk meminta pilot lain memanggil awak pesawat.

Setelah pilot tertidur sekitar 28 menit, ia terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar. Kemudian pilot membangunkan kopilot dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta. Penerbangan pesawat Batik Air itu kemudian dilanjutkan dan mendarat di Jakarta dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan tidak ada kerusakan pada pesawat.

Gerry menggarisbawahi, masalah ketiduran ini harus dilihat dari faktor-faktor penyebabnya. Ketika insiden itu terjadi, ucap Gerry, seharusnya pilot dapat menilai apakah dia sendiri cukup atau tidak istirahatnya. Jika memang kurang istirahat, maka pilot atau kopilotnya, atau dua-duanya perlu minta digantikan oleh yang lain.

Sedangkan dari sisi jadwal, menurut Gerry, penjadwalan terbang pilot-kopilot ini tidak bermasalah. Termasuk juga untuk kebutuhan istirahat di penerbangan dini hari. Karena itu, ia menilai perlu ditelusuri bagaimana sikap perusahaan soal sistem kerja ini. Sebab persoalannya terletak pada kondisi kerja dan kedisiplinan istirahat pilot.

Pilihan Editor: Deretan Fakta Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit hingga Pesawat Nyasar: Kronologi, Temuan KNKT, Teguran Kemenhub..

Berita terkait

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

58 menit lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

3 jam lalu

Terkendala Gangguan Mesin, Garuda Indonesia Ganti Pesawat Calon Jemaah Haji

Maskapai Garuda Indonesia mengganti pesawat calon jemaah haji Makassar karena ada gangguan pada mesin pesawat.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

15 jam lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

15 jam lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

17 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

17 jam lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

18 jam lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

20 jam lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

22 jam lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

22 jam lalu

Berisiko Sakit, Jemaah Haji Jangan Menahan Kencing selama di Pesawat

Banyak kasus jemaah haji jatuh sakit begitu sampai di Arab Saudi karena menahan kencing saat dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya