Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 9 Maret 2024 19:58 WIB

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak menarik pembaca adalah tentang temuan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT terkait tertidurnya pilot dan kopilot pesawat Batik Air jurusan Kendari-Jakarta. Pesawat yang membawa 153 penumpang pada penerbangan 25 Januari lalu itu sempat keluar lintasan penerbangan dan nyasar ke Cianjur, Sukabumi karena dua pengendali pesawat tersebut tertidur dalam waktu bersamaan.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang klaim pemerintah bahwa Stanford University dari Amerika Serikat akan membangun kampus di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Mei 2024.

Kemudian berita mengenai pemerintah telah menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Sebelumnya, pada 2022, pemerintah telah menetapkan tarif PPN sebesar 11 persen yang berlaku per 1 April 2022.

Lalu berita mengenai pemerintah yang akan mencairkan tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) secara penuh alias tak 100 persen pada tahun ini. Kabar ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co:

  1. Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur, Pesawat Nyasar ke Langit Cianjur
Advertising
Advertising

Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkap insiden pilot dan kopilot maskapai Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta yang tertidur saat bertugas menerbangkan pesawat Airbus A320 pada 25 Januari 2024 lalu. Karena pilot dan kopilot tertidur saat menerbangkan pesawat menyebabkan pesawat yang membawa 153 penumpang itu sempat keluar jalur dan nyasar ke langit Cianjur-Sukabumi.

Dalam laporannya, KNKT mencatatkan bahwa pesawat Batik Air Airbus A320 itu mulai keluar dari jalur penerbangan saat kopilot dan pilot tertidur. Ketika itu pesawat sedang terbang dengan arah 250 derajat dan berada sekitar 125 Nm sebelah timur Waypoint KURUS sekira pukul 01:42:43 UTC.

Sebelum keberangkatan dari Jakarta menuju Kendari, kopilot sempat mengeluh kurang tidur karena sibuk pindah rumah dan membantu istrinya merawat bayi kembar berusia satu bulan. Pilot lantas menawarkan kopilot untuk istirahat. Kopilot lalu tidur di kokpit pesawat. Pesawat Batik Air itu lalu mendarat di Kendari.

"Selama transit ini, kedua pilot memakan mie instan di kokpit. Setelah penurunan penumpang selesai, proses boarding penumpang dilakukan penerbangan kembali ke Jakarta dimulai," tulis KNKT, dikutip pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Dalam perjalanan kembali dari Kendari ke Jakarta pukul 00.05, kali ini ganti pilot yang tidur. Kopilot lantas mengambil alih kemudi. Tak berselang lama, pilot terbangun dan bertanya kepada kopilot apakah ingin istirahat. Namun, kopilot menolak tawaran itu dan meneruskan penerbangan dan pilot kembali tidur.

Namun, beberapa waktu kemudian, kopilot ikut tertidur sehingga menyebabkan pesawat tanpa kendali dan keluar jalur hingga nyasar ke langit Cianjur-Sukabumi. Petugas lalu lintas udara di Jakarta sempat menanyakan hal tersebut namun tidak dibalas karena pilot dan kopilot tertidur. Petugas berupaya menghubungi pilot lain untuk memanggil BTK6723, tetapi tetap tidak ada respons.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: OIKN Klaim Stanford hingga Universitas Leiden Mau Buka Kampus di IKN…

<!--more-->

  1. OIKN Klaim Stanford hingga Universitas Leiden Mau Buka Kampus di IKN

Stanford University dari Amerika Serikat akan membangun kampus di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Mei 2024. "Kita juga bekerja sama dengan sekolah internasional ternama yakni Stanford University, mudah-mudahan nanti pada Mei mereka mulai membangun kampus," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara OIKN Bambang Susantono dalam seminar daring, Jumat, 8 Maret 2024.

Bambang menambahkan bahwa Stanford University mulai membangun kampus untuk riset terlebih dahulu di IKN.

Selain Stanford University di IKN, ada 7 kampus internasional seperti Universitas Leiden, Delft, Rotterdam dari Belanda, kemudian dari Finlandia juga siap masuk ke IKN, kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi.

"Karena kita menyiapkan planning yang berbagai macam dan standarnya internasional, maka banyak sekali organisasi yang ingin agar IKN menjadi Living Lab," kata Bambang.

Menurut dia, semua pendekatan baru dari perencanaan kota dan wilayah dites dan diuji coba di IKN seperti nature based solution, kota ramah anak, ramah gender, memiliki Intelligent Transportation Systems (ITS).

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Program Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Pada 2025 Dilanjutkan…

<!--more-->

  1. Airlangga Hartarto: Karena Pilihan Keberlanjutan, Maka Program Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Pada 2025 Dilanjutkan

Pemerintah telah menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku paling lambat 1 Januari 2025. Sebelumnya, pada 2022, pemerintah telah menetapkan tarif PPN sebesar 11 persen yang berlaku per 1 April 2022.

Dilansir dari Antaranews, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan aturan untuk kenaikan tarif PPN akan dibahas lebih lanjut dan dilaksanakan oleh pemerintahan selanjutnya.

“Kita lihat masyarakat Indonesia sudah menjatuhkan pilihan, pilihannya keberlanjutan. Tentu kalau berkelanjutan, berbagai program yang dicanangkan pemerintah akan dilanjutkan, termasuk kebijakan PPN (12 persen),” kata Menko Airlangga di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024, ditutip dari Antaranews.

Adapun kenaikan PPN menjadi 12 persen merupakan salah satu rencana penyesuaian pajak pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Dalam UU HPP disebutkan bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat 1 UU HPP, tarif PPN yang sebelumnya sebesar 10 persen diubah menjadi 11 persen yang sudah berlaku pada 1 April 2022 dan kembali dinaikkan 12 persen paling lambat pada 1 Januari 2025.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Sri Mulyani Janjikan THR ASN 2024 Diberikan Tanpa Pemotongan…

<!--more-->

  1. 4 Tahun Tak Cair 100 Persen, Sri Mulyani Janjikan THR ASN 2024 Diberikan Tanpa Pemotongan

Setelah empat tahun tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) tak dicairkan secara penuh alias tak 100 persen, pada 2024 ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan THR akan diberikan tanpa pemotongan. Kabar ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.

“THR-nya ya bapak Presiden menetapkan 100 persen,” kata Sri Mulyani di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Sejak pandemi covid-19 merebak pada awal 2020 hingga tahun lalu, THR yang digelontorkan pemerintah kepada ASN tidak penuh 100 persen. Kebijakan tersebut diambil lantaran saat itu pemerintah mempertimbangkan keuangan negara. Pagebluk telah membuat krisis negara sehingga pendanaan digunakan untuk penanggulangan maupun pemulihan.

Pada 2020 THR sama sekali dihapus. Kala itu ASN, hanya menerima THR berupa gaji pokok, sedangkan tunjangan kinerja alias tukin nihil. Pun tak semua ASN mendapatkan THR, kriterianya hanya ASN eselon tiga ke bawah dan pensiunan yang diberi. Sementara ASN eselon I dan II tidak mendapatkan THR.

Pada 2021, anggaran THR ASN awalnya sebesar Rp 45,4 triliun kemudian dipangkas menjadi Rp 30,8 triliun. Hal ini karena Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 42/PMK.05/2021. Sama seperti 2020, THR yang diberikan hanya berupa gaji pokok.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT



Berita terkait

Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

1 jam lalu

Bertolak ke Sulteng, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

3 jam lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

7 jam lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 jam lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

8 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

9 jam lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

20 jam lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

22 jam lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

22 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya