TEMPO.CO, Jakarta - Head Of Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan membenarkan saat ini masih dalam proses migrasi dari TikTok. "Untuk saat ini kami masih melakukan migrasi sistem dari TikTok ke Tokopedia. Saat ini proses migrasi sudah hampir selesai," kata Aditia melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Jumat, 8 Maret 2024.

Aditia tidak menjelaskan secara detail kapan tenggat waktu kedua platform itu menyelesaikan migrasinya. Tapi pihaknya mencatat sejumlah kategori produk seperti makanan dan minuman seperti buah, telur, seafood. Kemudian produk kecantikan dan perawatan tubuh seperti masker kecantikan, makeup tools dan parfum. Produk otomotif seperti mobil, motor, ban mobil dengan rata-rata kenaikan penjualan lebih dari dua kali.

Produk rumah tangga seperti alat petuka gan, alat masak, alat makan rata-rata peningkatan transaksi hampir 3 kali dan produk fesyen seperti gamis, baju muslim keluarga, baju koko rata-rata kenaikan penjualan 4 kali, menjadi yang paling diburu oleh masyarakat menjelang Ramadan. "Itu data 14 sampai 20 Februari 2024 dibandingkan rata-rata transaksi mingguan Januari 2024," ujarnya.

Menurutnya Tokopedia akan terus fokus mempermudah masyarakat Indonesia untuk mengakses produk kebutuhan hingga menciptakan peluang menjelang gingga saat Ramadan.

Aditio mengatakan bakal ada program Ramadan Ekstra Seru hingga 5 April 2024 mendatang melalui aplikasi Tokopedia dan Shop Tokopedia di aplikasi TikTok. "Masyarakat bisa menemukan berbagai produk kebutuhan Ramadan flash sale hingga 90 persen bebas ongkir bahkan untuk antar pulau," ujarnya.

Menjelang Ramadan Tokopedia juga bakal menggelar festival Ramadan Ekstra Seru secara online dan offline di City Hall, Pondok Indah Mall 3 para 14-17 Maret 2024 nanti.

Tempo sudah berupaya menghubungi pihak TikTok, namun hingga berita ini ditulis TikTok belum mengkonfirmasi soal migrasi 2 aplikasi tersebut.

Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang