November Lalu Jokowi Sebut Tak Ada Investor Asing di IKN, Sekarang Mereka Antre

Reporter

Andika Dwi

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 2 Maret 2024 01:00 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi kembali mengatakan banyak investor yang mau masuk ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. “Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup,” ujar Jokowi kepada awak media di IKN, dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis, 29 Februari 2024.

Padalah pada November tahun lalu, Jokowi usai menghadiri Forum Ekonomi Asia Pasifik atau APEC CEO Summit di San Francisco, Amerika Serikat, mengatakan bahwa saat itu belum ada investor asing yang masuk untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN).

“Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” ucap Jokowi dalam keterangan persnya pada Kamis, 16 November 2023.

Dalam pidatonya di APEC CEO Summit, IKN menjadi salah satu poin utama yang disampaikan oleh Jokowi. Dia menyebut IKN adalah kota pintar berbasis hutan dan alam 70 persen, dengan area hijau 80 persen. Oleh karena itu, dia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap bapak ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat,” kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Menurut Jokowi, optimisme investor meningkat setelah Pemilu pada 14 Februari lalu. Kepala Negara pun mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.

Ini bukan kali pertama Jokowi mengatakan bahwa banyak investor tertarik untuk menanamkan modalnya di ibu kota baru tersebut. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan ada ratusan investor yang mengantre agar bisa masuk ke IKN.

Pada pertengahan Januari 2024, Jokowi melakukan peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur di IKN. Groundbreaking sesi empat ini mencakup proyek seperti Nusantara Logistics Hub and Services, Masjid Negara, Gedung Otorita, Hotel Jambuluwuk, Memorial Park, Studio Radio Republik Indonesia, dan Gedung Kantor Lembaga Penjamin Simpanan.

Dalam sambutannya, Jokowi mengklaim banyak investor yang antre untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyatakan perkembangan pembangunan IKN berjalan dengan baik ditandai semakin banyaknya investasi yang masuk.

“Sebetulnya memang yang antre banyak tapi perlu juga diverifikasi, perlu disaring sesuai dengan kebutuhan yang ada di Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi di Sumbu Kebangsaan, Kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu, 17 Januari 2024, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

Ratusan Investor Asing

Presiden Jokowi pernah mengungkapkan ada ratusan investor asing yang berminat untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Namun, dia menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan selalu memprioritaskan investor lokal untuk pembangunan di IKN. Dia juga memastikan, pada tahap pertama pemerintah akan mendahulukan investasi dari penanam modal dalam negeri.

Meski begitu, dia juga tidak menutup kemungkinan akan mencari investor dari luar jika minat dari dalam negeri kurang. Jokowi merinci setidaknya lebih dari seratus investor dari Singapura telah berkunjung ke IKN diikuti oleh puluhan investor dari beberapa negara lain.

“Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada, kita akan keluarkan jurus yang dari luar. Karena sudah dari beberapa bulan yang lalu, dari Singapura ada 130 investor datang. Dari Singapura jauh-jauh ke sini kalau enggak berminat buat apa. Kemudian ada dari Korea 30 orang, Jepang juga 30 orang, dari Malaysia, dari Uni Emirate Arab,” kata Jokowi dalam sambutan groundbreaking Pakuwon Nusantara, Rabu, 1 November 2023, dikutip dari siaran langsung akun YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah Indonesia juga pernah mengungkapkan bahwa ada 167 investor yang mengirimkan Letter of Intent (LoI) untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara. LoI sendiri merupakan sebuah dokumen tertulis yang berisikan niat dan kesepakatan awal suatu pihak untuk melakukan bisnis dengan pihak lainnya.

Sebanyak lima investor di antaranya sudah menerima Letter to Proceed (LTP) atau Surat Izin Prakarsa dari pemerintah untuk pembangunan hunian bagi aparatur sipil negara.

“Tingginya minat negara-negara sahabat untuk berinvestasi di IKN juga dapat dilihat dari delegasi Korea, Jepang, dan Swiss yang berkunjung langsung ke IKN untuk mengamati kemajuan pembangunan dan mengeksplorasi,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 13 April 2023.

Tak hanya itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono pernah mengatakan ada sejumlah investor asing yang menjadi mitra investor domestik dalam peletakan batu pertama di IKN pada Oktober dan November 2023.

“Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 letter of intent (LoI),” ucap Agung pada Tempo, Sabtu, 18 November 2023.

Dia menjelaskan, 40 persen di antaranya dari calon investor asing. Sementara sisanya dari investor domestik. Minat investor lokal yang tinggi ini, menurut Agung, karena mereka lebih cepat memahami situasi, menghitung risiko maupun profit, dan proses bisnisnya.

RADEN PUTRI | RIRI RAHAYU | DANIEL A FAJRI

Pilihan Editor Populasi Kendaraan Listrik Meningkat Pesat, Roda Dua Naik 262 Persen

Berita terkait

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

22 menit lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

30 menit lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

1 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Bunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini

Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

4 jam lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

4 jam lalu

Profil Suharto, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non-Yudisial yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi melantik Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau MA Non- Yudisial yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

4 jam lalu

Tujuh Anggota LPSK Dilantik Jokowi, Imbau Masyarakat tak Ragu Minta Perlindungan

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan melantik 7 Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya