Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Rabu, 28 Februari 2024 18:44 WIB

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu malam, 28 Februari 2024 dimulai dari Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh calon legislatif atau Caleg menjelang Pemilu 2024.

Disusul, Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut-sebut telah merekomendasikan empat nama kepada Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di pemerintahan baru.

Berikutnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan gizi dari program makan siang gratis dan susu gratis belum dibahas mendetail oleh jajaran menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menyebut, pemerintah menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton untuk berjaga-jaga agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman. Meski demikian, Arief mengklaim impor 1,6 juta ton belum menjadi prioritas pemerintah.

Terakhir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sandiaga mengajak pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi agar target tersebut tercapai.

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Pengusaha Ungkap Penyebab Beras Langka....

<!--more-->

1. Pengusaha Ungkap Penyebab Beras Langka di Retail Modern: Diserbu Caleg

Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi, Billy Haryanto, mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh calon legislatif atau Caleg menjelang Pemilu 2024.

"Kemarin kan beras langka di retail diberitakan. Itu betul. Karena diserbu Caleg . (Beras kemasan) yang 5 kilogram. Biasanya yang beli Jabodetabek Dapil-nya," ujar Billy dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.

Billy menyebut, sebenarnya sejumlah Caleg ingin membeli beras di Pasar Induk Beras Cipinang atau PIBC. Namun, produsen beras tidak mampu memenuhi permintaan sejumlah Caleg tersebut karena waktu yang terbatas.

"Banyak yang mesan di sini Caleg itu, tapi enggak mampu produsen karena waktu enggak cukup, akhirnya beli di modern market," kata dia.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Salah Satunya Bahlil

Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut-sebut telah merekomendasikan empat nama kepada Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di pemerintahan baru.

Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) berhasil memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 versi hitung cepat atau Quick Count dari sejumlah lembaga survei.

Selain itu, pasangan calon nomor urut dua ini juga unggul dalam perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo-Gibran berhasil memperoleh suara sebanyak 58,84 persen, lebih tinggi dari Anies-Muhaimin (24,47 persen) dan Ganjar-Mahfud (16,69 persen).

Dalam laporan Majalah Tempo berjudul "Hak Angket Kecurangan Pemilu Jokowi", dijelaskan bahwa Presiden Jokowi akan turun tangan dalam penyusunan kabinet di calon Pemerintahan Prabowo. Empat petinggi di Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran bercerita, calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya itu telah meminta masukan dan berkomunikasi secara intens dengan Jokowi.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak....

<!--more-->

3. Menkes Budi Gunadi soal Bujet Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak: Kalau di Jogja Ya Cukup

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan gizi dari program makan siang gratis dan susu gratis belum dibahas mendetail oleh jajaran menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Itu belum dibicarakan ya. Itu belum dibicarakan,” kata Budi Gunadi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024 ketika ditanya wartawan soal program yang diusung oleh Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Meski begitu, Budi Gunadi menyebutkan, program makan siang gratis dan pemberian susu gratis sempat didiskusikan dalam Sidang Kabinet tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 pada Senin lalu, 26 Februari 2024 kemarin. Adapun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 disiapkan dengan memperhatikan pengeluaran untuk transisi pemerintahan selanjutnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Tembus Rekor Impor Beras, Bos Bapanas Ungkap Alasan RI Tambah Kuota Impor Jadi 3,6 Juta Ton

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menyebut, pemerintah menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton untuk berjaga-jaga agar stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap aman. Meski demikian, Arief mengklaim impor 1,6 juta ton belum menjadi prioritas pemerintah.

Sebagai informasi, pemerintah resmi menambah kuota impor beras sebanyak 1,6 juta ton. Dengan penambahan kuota ini, total beras impor yang akan didatangkan pemerintah pada tahun ini sebanyak 3,6 juta ton. Maka, jika ditambah dengan kuota akhir 2023 yang ditangguhkan awal 2024 sejumlah 500 ribu ton, jumlah beras impor sepanjang 2024 akan mencapai 4,1 juta ton atau tertinggi sepanjang sejarah.

"Kalau ada penambahan 1,6 juta ton itu, kami hanya memastikan bahwa Bulog siap (jika diperlukan impor). Daripada belum ada kuotanya dan nanti rapat-rapat lagi kelamaan, ini sudah disiapkan," ujar Arief dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan....

<!--more-->

5. Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Sandiaga mengajak pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif untuk memperkuat kolaborasi agar target tersebut tercapai.

"Upaya ini mempertimbangkan potensi ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gorontalo yakni kuliner yang bisa menjadi penghela dari subsektor ekonomi kreatif lainnya," ucap Sandiaga dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 27 Februari 2024.

Sandiaga menyebut, potensi ekonomi kreatif seperti kuliner bisa menjadi daya tarik untuk subsektor ekonomi kreatif lainnya di Gorontalo. Menurut dia, Kabupaten Gorontalo memiliki pemikiran yang progresif pada 2018, karena sudah melakukan proses uji petik yang difasilitasi oleh Kemenparekraf, sehingga terpilihlah kuliner sebagai subsektor lokomotif di Kabupaten Gorontalo.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Harga Pangan Terus Naik Jelang Ramadan, Beras Tembus Rp 17 Ribu per Kilogram

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

4 jam lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

4 jam lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

4 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

4 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

5 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

5 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

5 jam lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

6 jam lalu

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

7 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya