Harga Beras Melonjak, Ini Tugas Badan Usaha Logistik dan Profil Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi

Rabu, 28 Februari 2024 12:05 WIB

Pekerja memanggul beras di Gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 22 Februari 2024. Perum Bulog Cabang Banyuwangi kembali menerima kiriman beras impor dari Thailand sebanyak 15.000 ton yang akan didistribusikan ke NTT dan NTB. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal 2024, harga beras kembali naik. Menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional beras per Senin, 26 Februari 2024 berkisar pada harga Rp.16.370 per kg untuk beras premium dan Rp. 14.300 per kg untuk beras medium. Kenaikan harga bahan pokok utama ini, membuat masyarakat meringis khawatir.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, mengatakan bahwa kenaikan harga beras memang selalu terjadi di awal tahun.

“Karena apa? karena belum masuk masa panen. Masa panen raya itu biasanya mulainya Februari atau Maret, yang di masa panen gadu di September,” ujar Faisal ketika dihubungi oleh Tempo pada Minggu, 25 Februari 2024 lalu.

Berkenaan dengan kenaikan harga beras ini, badan yang kemudian banyak disorot oleh masyarakat adalah Badan Usaha Logistik (Bulog). Sebagai badan logistik, peran dan fungsi bulog sangat dipertanyakan utamanya dalam menjaga stabilitas harga beras di masa ini. Lantas, apa saja tugas bulog dan siapa tokoh yang menjadi pemimpinnya saat ini?

Tugas Bulog

Advertising
Advertising

Badan Usaha Logistik yang kemudian disingkat bulog memiliki tugas untuk melakukan kegiatan menjaga harga dasar pembelian untuk gabah. Bulog bertugas menjaga stabilitas harga khususnya harga pokok, serta menyalurkan beras untuk Bantuan Sosial (Bansos) dan pengelolaan stok pangan. Dalam melaksanakan tugas operasionalnya, Bulog dikoordinasikan oleh Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri.

Dalam upaya menjalankan tugasnya untuk mengendalikan harga beras di pasaran agar harganya tidak melonjak tinggi, bulog melakukan intervensi melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar.

Sementara itu, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 29 tahun 2000 tentang Bulog, Bulog sendiri memiliki tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, serta usaha jasa logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin

Profil Ketua Bulog

Pada akhir tahun 2023 lalu, tepatnya pada 1 Desember 2023 Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama Bulog, menggantikan Budi Waseso. Hal ini ditetapkan melalui surat keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Mengutip dari laman resmi bulog, Bulog.co.id, Bayu Krisnamurthi lahir di Manado, 18 Oktober 1064. Sebelum menjadi Direktur Utama Bulog, Bayu sebelumnya menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.

Bayu menyelesaikan pendidikan S1,S2, dan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB), sehingga karir awalnya adalah dosen di IPB pada 1998 lalu. Pada tahun 2000, Bayu kemudian diangkat menjadi Direktur Eksekutif Pusat Studi Pembangunan IPB. Selanjutnya pada 2005, ia kembali diangkat menjadi Direktur Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB.

Pada tahun yang sama yakni 2005 dan berlangsung hingga 2008, Bayu menjadi Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan. Tak hanya itu, ia juga aktif sebagai Pelaksana Harian Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan.

Sebelum akhirnya menjadi Ketua Dewan Pengawas Bulog, sebelumnya Bayu juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog pada 2007 hingga 2012 dan Ketua Tim Koordinasi Stabilitasi Pangan Pokok. Tak sampai disitu, Bayu bahkan juga mendapat kepercayaan menjadi Wakil Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, setelah sebelumnya juga telah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian pada 2010 hingga 2011.

Pada 2015 hingga 2017, Bayu menjabat sebagai Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Selanjutnya pada 2021, Bayu diamanahi menjadi Komisaris Utama di PT. Rajawali Nusantara Indonesia. Pada akhirnya ia ditugaskan kembali menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog terhitung sejak 4 Juli 2023, sebelum kini diangkat menjadi Direktur Utama Perum Bulog.

Mengingat pengalamannya yang luar biasa, diharapkan Bulog yang kini berada di bawah kepemimpinan Bayu Krisnamurthi bisa memberikan kontribusi positif utamanya dalam mengendalikan harga beras yang kini meningkat tajam.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I DEFARA DHANYA PARAMITHA I KHUMAR MAHENDRA

Pilihan Editor: Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Berita terkait

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

10 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

13 jam lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

14 jam lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

1 hari lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Targetkan BMTH Benoa Jadi Lokasi Festival Musik Kelas Dunia

2 hari lalu

Erick Thohir Targetkan BMTH Benoa Jadi Lokasi Festival Musik Kelas Dunia

Erick Thohir menargetkan Pengembangan Bali Maritim Tourism Hub atau BMTH jadi kawasan pariwisata entertainment dan festival musik kelas dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

3 hari lalu

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?

Baca Selengkapnya