Harga Beras Melonjak hingga Tembus Rekor Tertinggi, Mendagri Tito: Pemerintah Sedang Berusaha Stabilkan

Rabu, 28 Februari 2024 11:28 WIB

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Batam - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sampai saat ini pemerintah terus berupaya menurunkan harga beras yang terus melambung tinggi. Tidak hanya meningkatkan panen dalam negeri, pemerintah juga akan meningkatkan volume impor beras.

"(Harga) Beras, kita (pemerintah) sudah berusaha untuk stabilkan, di antaranya melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bahkan langsung dipimpin Presiden," kata Tito usai membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di Harmoni One Hotel Batam, Selasa 28 Februari 2024.

Menurut Tito untuk solusi menstabilkan kembali harga beras dengan memperbanyak produksi dalam negeri. "Kementerian pertanian juga minta memperbanyak produksi dalam negeri, termasuk penambahan pupuk, kemudian alat mesin pertanian, menambah luasan lahan," kata Tito.

Selain itu impor beras harus tetap dilakukan untuk menjaga stok beras dalam negeri. "Setelah itu yang kurang (stok beras) kita lakukan importasi oleh Bulog. Bulog harus menyiapakan stok, seingat saya lebih kurang 2 juta ton akan dimasukan lagi (beras impor)," katanya.

Tito berharap dengan adanya impor dan peningkatan produksi dalam negeri akan membuat stok beras di Indonesia tersedia. "Kita berharap dengan adanya impor dan produksi dalam negeri meningkat, ini akan stok kita akan kuat, sehingga kita bisa guyur seluruh pasar, harganya Insyallah segera turun," katanya.

Harga Beras Naik Lebih Cepat Menjelang Ramadan

Advertising
Advertising

Kenaikan harga bahan pokok kerap menjadi isu jelang Ramadan. Namun saat ini untuk sejumlah komoditas, seperti beras naik lebih cepat. Satu bulan jelang Ramadan, harga beras terpantau naik. Kenaikan harga beras tersebut diantaranya disebabkan pasokan yang kurang. Di tingkat pedagang, hingga penggilingan, stok beras disebut-sebut terbatas, hingga menyebabkan kenaikan harga mencapai 20 persen.

Berdasarkan catatan IKAPPI, kenaikan harga beras premium mencapai 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Reynaldi menyebutkan, harga beras premium naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 18.000 per kilogram.

Penyebab lonjakan harga beras antara lain, molornya musim tanam dan musim panen, produksi beras pada 2023 pun terbatas juga konsumsi meningkat. Ketidakseimbangan antara jumlah permintaan dan pasokan mengerek harga beras.

Pilihan Editor: Bos Bulog Cek Stok Beras di Karawang: Sudah Mendekati Pasokan Normal

Berita terkait

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

17 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

18 jam lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

1 hari lalu

Publik Ramai Kritik Bea Cukai, Ekonom: Itu untuk Kebaikan

Bea Cukai sedang kebanjiran kritik dari publik. Ekonom menilai kritik itu baik untuk perbaikan di tubuh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Segera Salurkan Anggaran Pilkada 2024

Tito Karnavian mengatakan masih ada beberapa penyelenggara Pilkada 2024 di daerah yang belum menerima anggaran.

Baca Selengkapnya

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

1 hari lalu

Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

Askolani memaparkan bagaimana capaian pengawasan dan penindakan dilakukan oleh lembaganya selama ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

1 hari lalu

Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

1 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya