Dampak Bagi-bagi Komisaris BUMN, Langgengkan KKN, Hancurkan Semangat Anak Muda

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Khairul anam

Minggu, 25 Februari 2024 14:09 WIB

Prabu Revolusi. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menilai, balas jasa politik dalam bentuk bagi-bagi komisaris BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mesti dihentikan. Pasalnya, kinerja sejumlah BUMN saat ini sudah mengkhawatirkan dan butuh pengawasan yang kuat dari komisaris yang kompeten.

"Saat ini, kinerja BUMN besar, mulai dari Angkasa Pura, Hutama Karya, Garuda Indonesia, hingga Pertamina sangat mengkhawatirkan. Utang menggunung dengan tingkat kerentanan bisnis yang sangat tinggi," katanya kepada Tempo pada Ahad, 25 Februari 2024.

Jual beli jabatan komisaris, kata Media, jelas berdampak pada kinerja BUMN. Mulai dari ketidakstabilan organisasi, inefisiensi, hingga kredibilitas.

"Selama beberapa tahun terakhir, jumlah kasus korupsi di BUMN tercatat merugikan negara hingga Rp 50 triliun. Itu belum termasuk kasus korupsi yang tidak terungkap, serta masalah nepotisme di BUMN yang tidak bisa dihitung dampaknya secara kuantitatif," kata Media.

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat, negara telah merugi akibat korupsi di BUMN setidaknya Rp 47,92 triliun sepanjang 2016 hingga 2021. Kerugian tersebut diungkap dalam 119 kasus korupsi yang telah disidik aparat penegak hukum di lingkungan BUMN.

Advertising
Advertising

Temuan ICW menunjukkan, ada 83 aktor korupsi dengan latar belakang pimpinan menengah di BUMN. Sementara itu, 76 pegawai BUMN tercatat sebagai aktor korupsi dan 51 aktor korupsi dari kalangan direktur BUMN. Sedangkan 40 aktor korupsi lagi diklasifikasikan berlatar belakang pekerjaan lain.

Selain besarnya potensi korupsi dan nepotisme, Media juga menyoroti kacaunya pengawasan terhadap kinerja organisasi. Tak hanya itu, penunjukan komisaris BUMN sebagai balas jasa politik juga menjadi preseden buruk bagi anak muda. Peserta seleksi pegawai BUMN harus mealui tes berjenjang, bahkan hingga tujuh tahapan.

"Mereka diseleksi psikologisnya, keilmuannya, dilatih tentang pentingnya akuntabiltas. Tapi ketika komisarisnya malah dipilih dari kalangan politisi dan inkompeten, itu akan membuat anak muda makin pesimis dengan bangsa ini," ujar Media.

Hal ini, kata Media, sangat berbahaya. Berbahaya sekali.

"Lambat laun mereka juga menerima sistem yang rusak seperti ini dan melakukan hal yang sama. Seharusnya Jokowi malu dan orang-orang terdidik di belakang Jokowi malu masih melanggengkan strategi politik kuno seperti ini," ucapnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat dua pendukung Prabowo-Gibran sebagai komisaris. Erick mengangkat Prabu Revolusi sebagai komisaris independen PT Kilang Pertamina Internasional dan istri Arief Rosyid, Siti Zahra Aghnia, sebagai Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga. Arief sendiri sebelumnya menjabat komisaris Bank Syariah Indonesia namun mundur setelah masuk dalam tim kampanye Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.

ANNISA FEBIOLA

Pilihan Editor: Syarat Makassar New Port jadi Pelabuhan Internasional, Perbaiki Akses Jalan dan Jangkau Hinterland

Berita terkait

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

34 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

37 hari lalu

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

Immanuel Ebenezer, Ketua Prabowo Mania menyatakan minatnya maju di Pilgub Kalimantan Utara. Apa alasannya? Catat karier politiknya.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

51 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

52 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

53 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

54 hari lalu

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

28 Februari 2024

Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

Adi Prayitno menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN kepada para pendukung Prabowo-Gibran merupakan bentuk balas budi politik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN Tuai Kritik, Divestasi Saham Vale Indonesia Sah

27 Februari 2024

Terpopuler Bisnis: Anggota Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris BUMN Tuai Kritik, Divestasi Saham Vale Indonesia Sah

Anggota Timses Prabowo-Gibran yang menjadi komisaris BUMN menuai kritik luas. Divestasi saham Vale Indonesia sah di harga Rp 3.050 per saham.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN ke Timses Prabowo-Gibran Melanggengkan KKN, Erick Thohir Kebanjiran Kritik

26 Februari 2024

Terpopuler: Bagi-bagi Kursi Komisaris BUMN ke Timses Prabowo-Gibran Melanggengkan KKN, Erick Thohir Kebanjiran Kritik

Berita terpopuler: Bagi-bagi kursi komisaris BUMN untuk tim sukses Prabowo-Gibran dianggap melanggengkan KKN, Menteri Erick Thohir kebanjiran kritik.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

25 Februari 2024

Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

PT Kilang Pertamina Internasional adalah anak usaha Pertamina tempat Prabu Revolusi diangkat jadi komisaris. Jokowi kini andalkan BLT dan Bansos.

Baca Selengkapnya