Syarat Makassar New Port jadi Pelabuhan Internasional, Perbaiki Akses Jalan dan Jangkau Hinterland

Minggu, 25 Februari 2024 13:53 WIB

Pekerja melakukan bongkar muat perdana di Makassar New Port, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Januari 2019. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar ilmu transportasi dari Universitas Indonesia, Sutanto Soehodho, mengatakan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur, yakni Makassar New Port (MNP), yang baru diresmikan pada Kamis lalu 22 Februari 2024 punya posisi geografis yang cukup strategis. MNP dapat menjadi logistic hub dan transhipment point untuk angkutan barang antar pulau di Indonesia.

Sutanto juga menilai gerbang untuk pelayaran ke arah utara Indonesia, seperti ke Cina dan Asia timur memiliki potensi yang cukup besar lewat MNP. Begitu pula dengan pelayaran ke arah selatan yang kini telah dilayani beberapa pelabuhan besar di pulau Jawa, seperti Tanjung Priok, Tanjung Mas, dan Tanjung Perak.

“Namun, MNP harus segera melihat tidak saja market, tapi juga kesiapan sebagai pelabuhan berstandar internasional,” ujar Sutanto kepada Tempo, Sabtu, 24 Februari 2024.

Di antaranya MNP harus memperhatikan kesiapan untuk jaringan jalan dari dan ke pelabuhan. Sehingga bisa menjangkau kawasan hinterland titik produksi dan konsumsi.

“Presiden juga meresmikan jalan tol menghubungkan MNP. Namun hal ini tidak cukup apabila masih belum mengkoneksi titik produksi atau industri dan juga titik konsumsi atau pasar untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi di Makasar sendiri,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, kata Sutanto, dibutuhkan infrastruktur jalan berskala jaringan dan tidak harus berupa jalan tol.

“Intinya MNP harus menjadi logistic hub dan transhipment point untuk Indonesia timur dan Asia Timur termasuk Cina, dan penghubung logistik ke barat dan timur Indonesia.”

Sutanto menuturkan, industri dan pusat produksi di Makassar harus terdorong dan tumbuh merespons keberadaan MNP sebagai pelabuhan kontainer dengan standar internasional.

Sebelumnya, pada hari peresmian, Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap MNP mampu menekan biaya logistik di Indonesia terutama kawasan timur.

“Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di tanah air kita,” kata Jokowi, Kamis.

Jokowi mengatakan, sepuluh tahun yang lalu, biaya logistik di Indonesia mencapai 24 persen. Sementara negara-negara lain berada di kisaran 9 persen hingga 12 persen. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya integrasi antara pelabuhan dan kawasan industri.

“Sekarang, biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14 persen. Sudah turun banyak, tetapi tetap masih sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ucap Jokowi.

DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO

Pilihan Editor: Erick Thohir Angkat Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris, Ekonom: BUMN Kembali Jadi Sapi Perah

Berita terkait

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

19 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

22 Februari 2024

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port, Gerbang Logistik Indonesia Timur

Jokowi telah meresmikan pelabuhan baru di kawasan Indonesia Timur yakni Makassar New Port (MNP), pada hari ini, Kamis, 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Makassar New Port sebagai Gerbang Dunia untuk Kawasan Timur Indonesia

22 Februari 2024

Erick Thohir Sebut Makassar New Port sebagai Gerbang Dunia untuk Kawasan Timur Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Makassar New Port (MNP) menjadi sangat penting sebagai gerbang dunia untuk Kawasan Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Makassar New Port: Nggak Kalah dengan Pelabuhan Negara Lain

22 Februari 2024

Jokowi Buka Makassar New Port: Nggak Kalah dengan Pelabuhan Negara Lain

Presiden Jokowi mengharapkan pelabuhan ini dapat berkembang dan menjadi yang terbesar di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Janji Tekan Biaya Logistik, Anies Bakal Bedakan Tarif Jalan Tol untuk Kegiatan Usaha dan Pribadi

12 Januari 2024

Janji Tekan Biaya Logistik, Anies Bakal Bedakan Tarif Jalan Tol untuk Kegiatan Usaha dan Pribadi

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal mengevaluasi tarif jalan tol.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur IKN di Periode Kedua: Efisiensi Biaya Logistik

4 Desember 2023

Alasan Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur IKN di Periode Kedua: Efisiensi Biaya Logistik

Presiden Jokowi mengungkapkan alasan menggenjot pembangunan infrastruktur, khususnya prioritas IKN di periode dua pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Biaya Logistik Nasional 14,29 Persen dari PDB, Sesmenko Perekonomian Beberkan Target pada 2045

10 Oktober 2023

Biaya Logistik Nasional 14,29 Persen dari PDB, Sesmenko Perekonomian Beberkan Target pada 2045

Semenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan biaya logistik nasional sudah mencapai 14,29 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Tahun, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan 13 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

2 Oktober 2023

Menjelang Akhir Tahun, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan 13 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero), kontraktor dan operator Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS, optimistis dapat menyelesaikan 13 ruas tol tahap I.

Baca Selengkapnya

Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

18 September 2023

Bos SCI Sebut Logistik Nasional Harus Tangguh untuk Capai Indonesia Emas 2045

Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi menjelaskan untuk mewujudkan integrasi ekonomi domestik, konektivitas global menuju Indonesia Emas 2024, dibutuhkan sistem logistik nasional yang tangguh.

Baca Selengkapnya

BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

16 September 2023

BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut efisiensi biaya logistik akan mengurangi ketimpangan harga berbagai komoditas di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya