Tujuh Perusahaan Ogah Parkir Devisa Hasil Ekspor, Bea Cukai Ancam Blokir Ekspor

Jumat, 23 Februari 2024 15:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC) Kementerian Keuangan mengatakan ada tujuh perusahaan yang tidak mematuhi aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA). Ketujuh eksportir itu enggan memarkirkan dolar AS yang menjadi DHE SDA ke perbankan dalam negeri.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, mengatakan sebenarnya ada sembilan perusahaan nakal yang enggan parkir dolar di dalam negeri. Sembilan perusahaan ini direkomendasikan oleh Bank Indonesia atau BI agar mendapatkan sanksi. Namun demikian, belakangan dua perusahaan telah patuh.

"Dari sembilan itu, kami sampaikan dua perusahaan sudah memenuhi kewajibannya," kata Askolani dalam konferensi pers APBN Kita kemarin, 22 Februari 2024.

Sehingga, dia menuturkan, saat ini tersisa tujuh perusahaan yang belum melakukan kewajiban DHE SDA. Oleh sebab itu, Ditjen Bea Cuka nanti akan melakukan follow up terhadap tujuh eksportir tersebut.

"Kalau mereka tidak memenuhi kewajibannya, akan kita block untuk akses kegiatan ekspornya," ucap Askolani.

Advertising
Advertising

Sebelumnya diberitakan, BI mencatat term deposit valuta asing atau TD Valas DHE SDA telah mencapai US$ 1,95 miliar atau Rp 304,23 triliun (asumsi Rp 15.601 per dolar AS) hingga 20 Februari 2024.

"Komposisinya masih sama, (tenor) 3 bulan yang paling banyak 98,8 persen," kata Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 21 Februari 2024.

Destry menuturkan, jumlah eksportir yang menyimpan DHE di dalam negeri melalui instrumen tersebut juga bertambah. Yakni menjadi 158 eksportir per 20 Februari 2024.

Seperti diketahui, TD Valas DHE SDA adalah instrumen operasi moneter yang berlaku efektif pada 1 Maret 2023. Ini untuk mendorong eksportir menyimpan devisa hasil ekspor di dalam negeri. Instrumen tersebut bertujuan untuk meningkatkan serapan DHE, guna mendukung stabilitas nilai tukar rupiah, serta memperkuat perekonomian domestik.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Sri Mulyani Buka Anggaran Pemilu Tembus Rp 71,3 Triliun, Ini Rinciannya

Berita terkait

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

20 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Inflasi Maret 0,52 Persen, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Inflasi Maret 0,52 Persen, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen

Inflasi Maret 2024 mencapai 0,52 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

41 hari lalu

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.

Baca Selengkapnya

AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

1 Maret 2024

AMPHI Mendemo Kemenkeu soal 7 Perusahaan yang Tak Patuhi Aturan Parkir Devisa HasiL Ekspor

AMPHI mendemo Kantor Kemenkeu soal tujuh perusahaan yang dinyatakan tidak mematuhi ketentuan parkir dolar hasil ekspor. Ada tiga tuntutan dalam demo ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar 100 Pertemuan Eksportir Indonesia dan Importir Kanada

16 Februari 2024

Kemendag Gelar 100 Pertemuan Eksportir Indonesia dan Importir Kanada

Kementerian Perdagangan menggelar 100 pertemuan antara eksportir Indonesia dan importir Kanada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

6 Februari 2024

Penjelasan Timnas AMIN soal Rencana Anies-Muhaimin Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam

Timnas AMIN mengungkapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan membuat dana abadi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

2 Februari 2024

Anies Ingatkan Kelola SDA Jangan Gunakan Ideologi Ekonomi Tak Sesuai Konstitusi

Anies pun menyatakan Indonesia memiliki prinsip pengelolaan sumber daya alam yang bisa jadi berbeda dengan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

24 Januari 2024

Dosen Filsafat UGM Komentari Pernyataan Cak Imin Soal Etika Lingkungan Saat Debat Cawapres

Pada debat cawapres Cak Imin menyinggung landasan permasalahan lingkungan harus menerapkan etika lingkungan. Begini kata dosen etika lingkungan UGM.

Baca Selengkapnya

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

22 Januari 2024

CSIS Kritisi Cawapres Gibran: Tak Semua Masalah Jawabannya Hilirisasi

Peneliti Departemen Ekonomi CSIS menyoroti pernyataan cawapres Gibran bahwa tidak semua kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa dihilirisasi.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

20 Desember 2023

Anies-Muhaimin Bakal Bentuk Dana Abadi Sumber Daya Alam, Apa Kegunaannya?

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin alias AMIN berencana untuk membentuk dana abadi SDA. Apa kegunaannya?

Baca Selengkapnya