CIPS Beberkan Sejumlah Faktor Penyebab Harga Beras Naik

Selasa, 20 Februari 2024 16:30 WIB

Pembeli tengah melakukan pembayaran beras di sebuah agen kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras di semua provinsi di Indonesia kompak naik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menjelaskan penyebab harga beras naik saat ini. Peneliti CIPS Azizah Fauzi mengungkapkan ada berbagai faktor berkontribusi pada kenaikan harga beras.

"Salah satunya adalah kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan gagal panen di beberapa daerah penghasil beras, seperti Cianjur," kata Azizah dalam keterangannya kepada Tempo pada Selasa, 20 Februari 2024.

Ia menjelaskan fenomena cuaca ekstrem El Nino menyebabkan musim kemarau berkepanjangan sehingga pasokan atau suplai beras berkurang. Selain itu, terdapat faktor permintaan yang meningkat di tengah masa kampanye. Azizah mengungkapkan beras kerap masuk dalam program tebus murah paket sembako pada tahun politik ini.

Adapun pemerintah melalui Bulog berencana mengimpor 200 ribu ton beras dari Thailand dan Cina hingga Maret 2024 untuk menjamin stok di pasaran. Pemerintah berharap impor beras dapat efektif menstabilkan harga, apalagi menjelang Ramadan yang akan dimulai pada pertengahan Maret.

Meskipun pemerintah telah mengumumkan berbagai langkah untuk mengendalikan harga beras, CIPS menilai kenaikan harga seharusnya sudah diantisipasi sejak lama. Dia menegaskan langkah antisipasi permasalahan ketersediaan dan harga dalam jangka panjang selayaknya menjadi fokus utama.

Advertising
Advertising

Ia pun meminta pemerintah untuk meningkatan produktivitas melalui berbagai kebijakan. Antara lain, penggunaan input bermutu, perbaikan sarana dan prasarana pertanian, hingga kebijakan yang lebih terbuka pada perdagangan internasional.

Menurut dia, langkah-langkah itu sangat diperlukan untuk menjamin ketersediaan dan menjaga keterjangkauan masyarakat terhadap harga pangan.

Terlebih, kenaikan harga beras akan berdampak pada peningkatan inflasi. Pasalnya, beras merupakan salah satu komoditas pokok yang menyumbang 3 persen pada Indeks Harga Konsumen (IHK) yang digunakan untuk menghitung inflasi.

Badan Pusat Statistik pada September 2023 mencatat beras menjadi komoditas penyumbang utama andil inflasi. Beras memiliki andil sebesar 0,18 persen dalam inflasi bulanan (month to month).

Beras juga memiliki andil 0,55 persen dalam inflasi tahunan (year on year). Kemudian pada Januari 2024, beras kembali mengalami inflasi sebesar 0,64 persen secara bulanan dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

Pilihan Editor: Beras Langka dan Mahal, Menteri Pertanian Ungkap Strategi Genjot Poduksi Padi Dalam Negeri

Berita terkait

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

5 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

15 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

1 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

3 hari lalu

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

Jemaah haji Indonesia diminta menggunakan alas kaki saat berjalan di Madinah. Alasannya, suhu di Madinah kini mencapai 40 derajat.

Baca Selengkapnya

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

4 hari lalu

Rekor Suhu Udara Terpanas Berlanjut di April 2024, Ini Datanya

Suhu udara di permukaan Bumi sepanjang April 2024 mematahkan rekor sebelumnya yang tercipta pada 2016. Sama-sama diwarnai El Nino kuat.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

6 hari lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

6 hari lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

7 hari lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

7 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya