TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, besok.

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri BUMN pada 23 pada 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak 16 Februari 2023.

Dalam gelaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Erick telah menyatakan keberpihakannya untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, alasan mendukung Prabowo karena bisa membawa Indonesia lebih maju. Dukungan ini disampaikan saat Prabowo menyambangi kediaman Erick di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

"Saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik," kata ET, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, ET juga sering menunjukkan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di media sosial.

Ia bahkan hadir dalam Debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu, 21 Januari 2024, untuk mendukung Prabowo-Gibran. ET tampak mengenakan jaket biru muda dan berdiri di barisan paling depan para pendukung Paslon dua.

“Salut dengan Mas Gibran yang selalu memiliki gagasan untuk melanjutkan program-program yang bisa memberikan manfaat besar generasi muda Indonesia. Termasuk hilirisasi Sumber Daya Alam dan juga ekonomi hijau. Oke Gas!,” ungkap ET di unggahan media sosial Instagram pribadinya, @erickthohir, pada 21 Januari 2024.

Adapun unggahan tersebut makin membuat warganet bertanya-tanya perihal netralitasnya sebagai Menteri BUMN dan BUMN yang dia bawahi. Tindakan Erick dianggap melanggar prinsip netralitas dalam konteks Pemilu, yang juga bertentangan dengan surat edaran yang dikeluarkannya pada 27 Oktober terkait netralitas pegawai BUMN.

ADINDA JASMINE PRASETYO | HAN REVANDA PUTRA | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Beras Mahal, Erick Thohir: Seluruh Dunia Juga Naik, Makanya Pemerintah Hadir dengan Bansos