Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

Sabtu, 10 Februari 2024 16:28 WIB

Calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba untuk menjalani kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. Dalam pidatonya, Anies mengungkapkan alasan mengapa JIS dipilih sebagai lokasi kampanye akbar. Menurutnya tempat ini dipilih karena ini adalah mahakarya yang dibangun 100% oleh keringat orang Indonesia, yang dilahirkan oleh ibu-ibu Indonesia, yang dididik pendidikan Indonesia, dan melahirkan karya yang memesona dunia. Anies pun menegaskan setiap pendukung yang hadir di JIS merupakan orang-orang yang menginginkan perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya anak-anak muda yang memiliki cita-cita tinggi di Indonesia, namun terhambat karena mereka menjadi sandwich generation.

Hal ini disampaikan oleh Anies pada saat melakukan kampanye akbar terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.

“Banyak anak-anak muda yang memiliki mimpi tinggi, yang punya cita-cita tinggi, tapi banyak dari mereka yang menjadi sandwich generation, mereka terjepit,” ujar Anies.

Anies pun mengatakan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin hadir untuk membukakan pintu-pintu agar para anak muda bisa meraih mimpinya. “Agar anak-anak muda tidak mati dalam melihat mimpinya,” tuturnya.

Anies-Muhaimin berikhtiar akan menciptakan negara yang mencintai rakyatnya, terutama anak muda. “Kami pegang janji ini,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Anies akan menjadi Abah yang mencintai rakyat Indonesia....

<!--more-->

Anies akan menjadi Abah yang mencintai rakyat Indonesia. “Abah yang mengayomi rakyat Indonesia, sebagaimana Abah mencintai anak-anaknya, Tia, Mikail, Ali, Kaisar, Ismail, yang semuanya dekat di hati dan selalu dibela,” ujarnya. “Insya Allah itu komitmen abah untuk rakyat Indonesia ke depan, dicintai sebagaimana anak-anak sendiri.”

Anies-Muhaimin menginginkan suasana persatuan yang ditopang dengan rasa keadilan, bukan suasana persatuan yang dibangun oleh rata ketakutan.

Sebagai informasi, JIS menjadi lokasi terakhir kampanye akbar pasangan Anies-Muhaimin. Acara pada hari ini disebut dengan Kumpul Akbar.

Sebelumnya, panitia sempat membuka antrean tiket gratis untuk masuk ke kawasan JIS. Lewat sebuah situs daring, antrean tiket dibuka dan pengunjung yang antre ticket war itu membludak hingga tembus lebih dari 3,5 juta.

Namun, belakangan Anies Baswedan dalam sebuah video meminta para pendukungnya untuk tetap datang ke JIS meski tanpa tiket. Menurut dia, tiket hanya untuk mengukur manajemen massa di acara tersebut.

Pilihan Editor: Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Berita terkait

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

4 jam lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

1 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

4 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

5 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya