Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Sektor Pangan, Contohkan Cianjur Produsen Beras tapi Petani Tidak Sejahtera

Jumat, 9 Februari 2024 06:14 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat kampanye akbar di Padepokan Kalisoga, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Anies berjanji akan meningkatkan perekonomian di wilayah Pantura. Anies juga menyampaikan sejumlah gagasan lain, terutama masalah pupuk. Dalam pidatonya jika nanti terpilih menjadi presiden, di 100 hari kepemimpinannya, Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tata niaga pangan dan permasalahan pupuk. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji memperbaiki tata niaga sektor pangan bila ia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang dalam Pilpres 2024. Hal ini disampaikannya saat berkampanye menemui simpatisan dan relawannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 8 Februaru 2024.

Anies menjelaskan selama ini Kabupaten Cianjur yang terkenal sebagai produsen beras, tapi para petaninya justru tidak merasakan kesejahteraan. Masalah ini juga terus berulang hingga akhirnya berlangsung secara menahun.

Lebih jauh Anies menilai hal itu terjadi bukan karena masalah yang sulit diselesaikan. "Tapi tidak menjadi prioritas selama ini. Kita akan menjadikan persoalan tata niaga pangan sebagai prioritas utama masa 100 hari kerja kita."

Lebih jauh, Anies mengungkapkan perbaikan tata niaga sektor pangan ini juga tak luput dari agenda perubahan yang dibawanya jika terpilih menjadi presiden. Jika tata niaganya diperbaiki, petani bisa mendapatkan harga jual gabah yang lebih baik dan konsumen di rumah tangga mendapatkan harga beras dengan harga yang lebih murah.

"Jadi ini jenis-jenis perubahan konkret yang kami tawarkan dan kami berharap pada saat pemilu 6 hari lagi rakyat akan memilih dengan membandingkan hal konkret yang diberikan melalui perubahan yang kita bawakan," ucap Anies.

Advertising
Advertising

Soal perbaikan tata niaga pangan ini sebelumnya pernah disebut oleh Anies. Pada akhir Januari lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga telah menyebutkan perbaikan akan dilakukan dalam 100 hari pertama pemerintahannya nanti.

Menurut Anies, tata niaga pangan Indonesia saat ini masih belum cukup baik. Akibatnya, kata dia, harga beras di Tanah Air jadi mahal sementara gabah yang dijual petani murah. "Petani terima uangnya sedikit, tapi kita bayar berasnya mahal," ucap Anies. Anies pun mempersoalkan ke mana hilangnya uang tersebut.

Ia juga menilai masalah itu berasal dari keberadaan mafia-mafia pangan seperti tengkulak yang menimbun dan mengambil untung. Tak hanya , Anies juga menyoroti minimnya ketersediaan pupuk sebagai masalah utama para petani. "Pupuknya tidak ada, kalau ada harganya mahal. Ini masalah," kata kandidat dari Koalisi Perubahan itu.

ANTARA

Pilihan Editor: Ahok Sebut Jokowi Tak bisa Kerja, Luhut Ungkit Keberhasilan F1 Powerboat di Danau Toba: Dampak Ekonomi Rp 1,68 Triliun..

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

1 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

1 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

2 hari lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

2 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya