Profil PT Len Industri yang Diklaim Ganjar Bisa Bikin HP dan Laptop Murah

Selasa, 6 Februari 2024 11:13 WIB

PT Len Industri. Foto : PT LEN

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut Indonesia sudah memiliki pabrik telepon genggam atau handphone (HP) yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan ketika menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia harus mendirikan pabrik ponsel sendiri.

“Kita punya industri swasta untuk gadget (gawai), pabriknya ada di Semarang, harganya terjangkau, lebih murah. Kalau itu bisa masuk e-katalog, itu bisa membantu,” kata Ganjar saat debat final Capres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Jakarta, Ahad, 4 Februari 2024.

Ganjar menjelaskan alternatif untuk menangani persoalan teknologi informasi di Tanah Air, termasuk pembangunan pabrik HP. Dia mengatakan terdapat PT Len Industri (Persero) yang siap memproduksi barang-barang elektronik.

“Atau yang kedua, kita bisa menugaskan kepada PT Len Industri (Persero). Kalau gak salah dulu akan dibuat ini, satu komputer, satu laptop seharga maksimum Rp 1 juta. Sayang kalau ini tidak kita pastikan tanpa penugasan pemerintah, maka ini tidak akan pernah selesai,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Profil PT Len Industri

Advertising
Advertising

Dilansir dari situs resminya, PT Len Industri (Persero) mendeskripsikan diri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Perseroan itu didirikan pada 7 Oktober 1991 yang mempunyai kantor pusat di Jalan Soekarno Hatta 442 Bandung, Jawa Barat.

PT Len Industri berasal dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN) yang berdiri pada 1965, yang merupakan salah satu unit penelitian dan pengembangan di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). PT Len Industri mencakup usaha di bidang elektronika, telekomunikasi, tenaga listrik, dan komponennya.

Kemudian, Len Industri menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai entitas bisnis sejak 1991. Perubahan status itu bertepatan dengan percepatan industri dan bisnis di Indonesia yang dipicu oleh investasi besar-besaran akibat sebuah gerakan yang dimulai pada awal 1990-an.

Di awal operasionalnya sebagai BUMN, PT Len Industri menghadapi tantangan utama berupa perubahan jalur usaha, dari semula sebagai institusi penelitian menjadi sebuah entitas bisnis profesional. Pada 1991-2001, perusahaan dipercaya untuk bertindak sebagai kontraktor utama instalasi persinyalan.

Akibat krisis moneter Asia yang dimulai pada 1997 di Thailand dan menyebar cepat, termasuk ke Indonesia, PT Len Industri memutuskan untuk mengembangkan bisnis consumer good dan menandatangani berbagai jenis kontrak kerja agar tetap berjalan. Setelah berhasil melewati era krisis, perusahaan mulai mengembangkan lini bisnis ke sistem transportasi, energi baru terbarukan, sistem navigasi, telekomunikasi, elektronika pertahanan, dan sistem kontrol.

Proyek Len Industri

Dalam rentang waktu 2002-2007, PT Len Industri menerima kontrak kerja beberapa proyek besar, seperti pembuatan sistem navigasi kapal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan peluru kendali anti-pesawat terbang, pemasangan sistem Interlocking Elektronik Len di Stasiun Slawi, mengekspor pemancar TV VHF ke Malaysia dan Timor Leste, serta membangun ratusan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) mercusuar bertenaga surya di wilayah perbatasan.

Pada 2017, PT Len Industri berhasil mencapai One Triliun Company yang dicanangkan sejak 2007 silam. Hal itu ditandai dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 150 miliar. Tak hanya itu, perseroan juga memperoleh penghargaan Best Company-Rintisan Teknologi Award 2010 dari Presiden RI.

Kemudian pada 2012, PT Len Industri (Persero) berambisi membangun pabrik fotovoltaik (solar cell) pertama di Indonesia. Selang setahun atau pada Oktober 2013, perusahaan mendapatkan kontrak pembuatan perangkat lunak kapal perang dari raksasa korporasi asal Eropa.

PT Len Industri juga ditunjuk sebagai ketua tim percepatan proses holding dalam klaster industri manufaktur sub-klaster industri pertahanan DEFEND ID oleh Kementerian BUMN pada 2022. Perusahaan itu membawahi BUMN industri pertahanan lain, seperti PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia, PT Dahana, dan PT PAL Indonesia.

Berikut beberapa proyek pernah yang dijalankan oleh PT Len Industri:

- Jalur kereta Double Track Lintas Utara Jawa Cirebon-Surabaya sepanjang 435 kilometer (2014).

- Pembangunan independent power producer (IPP) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar dan pertama di Indonesia, tepatnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berkapasitas 5MWp (2015).

- Penyediaan 734 Alkom Manpack Radio VHF untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan), 40 radio perbatasan Indonesia-Malaysia, Combat Management System (CMS) di 8 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), sistem interkom, perbaikan radar KRI, dan pengembangan Identifier Friend or Foe (IFF) (2014-2015).

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Kritik Jokowi, Anies Singgung Anjuran Bayar UKT dengan Pinjol: Melesetnya Jauh Sekali dari Spirit Revolusi Mental

Berita terkait

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

6 jam lalu

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

9 jam lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

1 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

1 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

1 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

2 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Bocoran Ungkap Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 akan Ditenagai Chip Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Bocoran Ungkap Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 akan Ditenagai Chip Snapdragon X Plus

Gambar laptop Laptop Lenovo IdeaPad Slim 5 mengonfirmasi perangkat tersebut ditenagai oleh chipset Snapdragon X Plus.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

3 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Huawei MateBook X Pro 2024 dengan Prosesor Intel Meteor Lake Diluncurkan ke Pasar Global

4 hari lalu

Huawei MateBook X Pro 2024 dengan Prosesor Intel Meteor Lake Diluncurkan ke Pasar Global

MateBook X Pro 2024 dirilis awal tahun di China dan dipasarkan sebagai alternatif yang lebih murah dari Apple MacBook Air.

Baca Selengkapnya