Debat Capres Terakhir, Ganjar Singgung soal Konflik Kepentingan Penguasa: Pak Mahfud Sudah Contohkan, Dia Mundur
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Grace gandhi
Minggu, 4 Februari 2024 20:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal adanya konflik kepentingan oleh penguasa dalam politik Indonesia saat ini. Hal tersebut ia sampaikan dalam Debat Capres Terakhir di Jakarta pada Ahad, 4 Februari 2024.
Gankar mengatakan setiap pelaku politik saat ini harus memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Ganjar mencontohkan sikap pasangannya, Mahfud MD yang keluar dari jajaran pemerintahan untuk menghindari konflik kepentingan selama menjadi Cawapres.
"Demokrasinya harus lebih baik, kemudian memberi contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan. Seperti Pak Mahfud MD contohkan, dia mundur," ujar Ganjar.
Seperti diketahui, Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Kamis, 1 Februari 2024. Sementara Prabowo Subianto yang juga menjadi Capres tetap bertahan di jabatannya sebagai Menteri Pertahanan. Beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Bahlil Lahadalia, Erick Thohir, Luhut Binsar Pandjaitan, Zulkifli Hasan juga masih bertahan di jabatannya masing-masing meski sudah terang-terangan ikut berkampanye untuk salah satu paslon.
Menurut Ganjar, langkah Mahfud MD yang mengundurkan diri dari pemerintah dapat membangun integritas yang baik. Dia juga menyinggung pemerintah yang tak kunjung mendengarkan keresahan masyarakat soal konflik kepentingan yang diduga semakin menguat menjelang pencoblosan Pemilu tahun ini.
Keresahan yang ia maksud adalah kritik-kritik yang disampaikan oleh para pemuka agama, budayawan, dan guru besar kampus di Tanah Air soal integritas Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Jokowi di tahun politik ini. Menurutnya, kritik yang disampaikan tokoh-tokoh tersebut seharusnya menjadi catatan penting untuk berpolitik dan berbudaya dalam koridor yang baik.
Ganjar pun berjanji jika terpilih nanti sebagai presiden pada Pemilu 2024, dia akan mendengarkan suara-suara rakyat. Selama kampanye pun, kata dia, Ganjar-Mahfud selalu mendengarkan keluhan masyarakat ketika menginap di rumah-rumah warga.
"Itulah kenapa kami sampaikan tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat," ucapnya.
Pilihan Editor: Deretan Visi Misi Capres Anies, Prabowo dan Ganjar soal Arah BUMN di Masa Mendatang