AMIN Sebut Masyarakat Miskin Tidak Menikmati Pertumbuhan Ekonomi: UMKM Harus Diperkuat

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 4 Februari 2024 17:41 WIB

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 01, Muhaimin Iskandar saat melakukan kampanye akbar di Lapangan Pendawa Seimbang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 30 Januari 2024. Capres Anies Baswedan bersama cawapres Muhaimin Iskandar berkampanye di Tegal. Menurut keduanya Tegal menjadi salah satu kawasan yang akan diseriusi untuk peningkatan ekonominya dan selain itu meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan tersebut menjadi lebih baik, serta berkomitmen memperbaiki tata niaga pangan supaya petani makmur. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ingin memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar pertumbuhan ekonomi bisa merata dan berdampak positif sampai ke masyarakat kelas bawah.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024, Cawapres Muhaimin Iskandar mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi tidak dirasakan hingga tingkat bawah, sehingga pelaku ekonomi kecil, seperti UMKM, tidak merasakan dampaknya.

"Ekonomi Indonesia itu tumbuhnya tinggi, 5-6 persen, dan sekarang rata-rata 5 persen; tetapi kayak raksasa berkaki lumpur, keropos, yang bawah tidak menikmati pertumbuhan ekonomi," kata Muhaimin dalam acara "Nitip Gus" di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu lalu.

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan pertumbuhan ekonomi nasional ibarat "raksasa berkaki lumpur"; dampaknya hanya dirasakan pengusaha kelas atas, sedangkan masyarakat kelas bawah tidak merasakan kemakmuran.

"Kami (AMIN) harus melakukan perubahan. Justru yang bawah, UMKM, harus tumbuh kuat, sehingga kakinya kokoh, ekonomi jadi semakin kuat; bukan hanya angkanya, tetapi juga kuat sampai kenikmatannya dirasakan di bawah," kata pria yang kerap disapa Cak Imin itu.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Muhaimin menjelaskan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi, seharusnya angka pengangguran di Indonesia semakin menurun. Namun, tambahnya, kenyataannya justru terbalik dan itu terjadi di masyarakat ekonomi kelas bawah.

Muhaimin meyakini sesuatu yang keliru telah terjadi dalam strategi meningkatkan perekonomian nasional, sehingga harus diubah dan harus berdampak kepada masyarakat secara menyeluruh.

Oleh karena itu, pasangan calon AMIN akan lebih banyak mendengar suara rakyat kelas bawah, seperti pelaku UMKM, sehingga bisa memberi solusi yang berdampak positif untuk mereka.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Pilihan Editor: Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?



Berita terkait

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

17 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

18 jam lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

23 jam lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

1 hari lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

1 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian

Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

2 hari lalu

Seperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?

Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya