Hari H Debat Capres Terakhir, Ekonom Ungkap 3 Isu Penting di Sektor Ketenagakerjaan yang Perlu Dibahas

Minggu, 4 Februari 2024 10:31 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menyebut ada tiga isu penting di bidang ketenagakerjaan yang perlu dibahas dalam debat Capres pada Ahad, 4 Februari 2024. Tiga isu itu adalah pengangguran usia muda, kesesuaian antara kebutuhan industri dengan kemampuan tenaga kerja, dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat capres (calon presiden) terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024. Adapun sejumlah tema yang diusung dalam sesi debat terakhir ini, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Pertama, kata Yusuf, isu yang penting untuk didiskusikan yaitu pengangguran usia muda. Data terakhir menunjukkan angka atau tingkat pengangguran usia muda di Indonesia itu relatif tinggi. "Tentu ini menjadi bertolak belakang dengan semangat untuk memanfaatkan bonus demografi yang tersisa kurang lebih 10 tahun lagi," kata Yusuf.

Di sisi lain, ujar Yusuf, persoalan pengangguran muda ini juga meninggalkan pertanyaan terkait bagaimana persoalan miss match antara kualitas tenaga kerja dan juga kualitas pendidikan di dalam negeri. Menurutnya, salah satu masalah yang seringkali ditemukan adalah kebutuhan dari pencari kerja itu tidak selaras dengan skill yang dimiliki oleh angkatan kerja saat ini.

"Sehingga upaya untuk meningkatkan skill dan kemampuan angkatan kerja termasuk di dalamnya dalam memanfaatkan atau menggunakan kebijakan saat ini seperti misalnya kartu pra kerja penting untuk didiskusikan dalam isu atau debat terkait ketenagakerjaan," kata dia.

Advertising
Advertising

Tiga, upaya penciptaan lapangan kerja yang lebih luas juga menjadi topik yang perlu didalami dalam debat. Yusuf menyebut, dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan investasi asing tetap terjadi meskipun ada pandemi Covid-19. Namun, jika dilihat dari sisi realisasi atau serapan tenaga kerja, jumlahnya relatif lebih kecil dibandingkan dengan kondisi 5 atau 10 tahun yang lalu.

"Jadi masalah untuk pencipta lapangan kerja dari investasi asing yang masuk menurut saya perlu dielaborasi lebih jauh terkait debat," ucap Yusuf.

Sebagai informasi, pasangan Anies-Muhaimin atau Amin menjanjikan penciptaan lapangan kerja berkualitas. Amin menawarkan 11 poin program kerja diantaranya menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru, termasuk pekerjaan hijau atau green jobs pada 2025-2029.

Amin juga berjanji menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor. Dalam hal ini termasuk sektor industri manufkatur guna menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen pada Februari 2023 menjadi 3,5 persen hingga 4 persen pada 2029.

Sementara, dalam dokumen program kerjanya, Prabowo-Gibran memunculkan isu ketenagakerjaan dalam beberpa program kerja. Salah satunya dalam agenda Asta Cita 3 yang misinya berupa meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Prabowo-Gibran ingin mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap. Juga akan memberikan subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan. Kemudian, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran. Prabowo-Gibran juga menjanjikan pengawasan tenaga kerja asing (TKA).

Sedangkan, Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud menjanjikan penciptaan 17 juta lapangan kerja baru."Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja," kata Ganjar-Mahfud dalam dokumen visi-misinya.

Ganjar-Mahfud juga menawarkan gagasan Buruh Sejahtera. Keduanya menjanjikan peningkatan kesejahteraan buruh dan pekerja melalui kesempatan kerja yang produktif, pekerjaan yang layak, serta perlindungan ketenagakerjaan.

YOHANES MAHARSO | RIRI RAHAYU

PIlihan Editor: Erick Thohir Unggah Video Ikut Rayakan Imlek Bersama Prabowo, Kampanye?

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

1 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

2 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

3 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

5 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

7 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

22 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

1 hari lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya