Terkini Bisnis: Ekonom UGM Minta Jokowi Tak Usah Ikut Bagi Bansos, Prabowo Sebut Banyak Tokoh Tak Paham Food Estate

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Kamis, 1 Februari 2024 12:19 WIB

Bantuan Sosial atau bansos dari Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Habiburokhman, yang dibagikan di Ciracas, Kelurahan Kampung Rambutan, RT 003 RW 003, Jakarta Timur. Pembagian sembako ini adalah murni dari Habiburokhman yang juga sebagai caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 1 (Jakarta Timur) dan Ryan Kurnia sebagai caleg DPRD Dapil Jakarta 6, untuk para warga yang terdampak banjir, pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 1 Februari 2024 dimulai dari pernyataan ekonom UGM, Anggito Abimanyu, yang meminta presiden tak perlu ikut menyalurkan bantuan sosial untuk menghindari politisasi bansos di tahun politik.

Berikutnya ada berita tentang perbedaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pangan dengna Bantuan Sosial (Bansos) Beras yang bibagikan Jokowi jelang pemilu 2024 kali ini.

Selanjutnya ada berita tentang calon presiden nomor urut 02 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menuding orang-orang yang mempertanyakan food estate itu tidak paham dan tidak mau paham.

Terakhir, ada berita tentang Prabowo Subianto juga, yang kali ini menyebut penolak hilirisasi pertambangan sebagai orang yang tidak berfikir logis.

1. Hindari Politisasi, Ekonom UGM: Jokowi Jangan Ikut Salurkan Bansos

Advertising
Advertising

Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu mengatakan bantuan sosial atau bansos mestinya tidak disalurkan satu-dua pihak tertentu, termasuk presiden. Hal ini untuk menghindari adanya politisasi.

"Cukup yang menyampaikan adalah kementerian yang bertanggung jawab, sehingga ada akuntabilitasnya," kata Anggito di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.

Bansos menurut Anggito mestinya disalurkan menteri sosial sebagai kuasa pengguna anggaran. Anggito juga mengatakan bansos yang disalurkan mestinya tidak dilabeli logo instansi tertentu. Namun, dilabeli anggaran pendapatan belanja negara (APBN) karena Bansos merupakan hak masyarakat yang dibelanjakan menggunakan uang negara.

"Sehingga tidak memicu interpretasi adanya politisasi bantuan untuk rakyat," kata Anggito.

Baca selengkapnya di sini.

Berikutnya beda BLT Pangan dengan Bansos Beras...

<!--more-->

2. Beda BLT Pangan dan Bansos Beras yang Dibagikan Jokowi saat Kampanye Pemilu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyalurkan bantuan sosial atau bansos terbaru, yakni BLT Mitigasi Risiko Pangan atau BLT Pangan. BLT sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) itu akan menggantikan BLT El Nino yang sebelumnya dibagikan pada akhir 2023.

Tak hanya itu, Jokowi juga memutuskan perpanjangan bansos beras 10 kilogram hingga Juni 2024. Semula program yang menyasar 22 juta KPM itu hanya akan didistribusikan hingga November 2023.

Dua jenis bansos itu diluncurkan di tengah masa kampanye Pemilu 2024. Lantas, apa perbedaan BLT pangan dan bansos beras?

Baca selengkapnya di sini.

3. Food Estate Dipertanyakan, Prabowo Subianto: Tidak Paham dan Tidak Mau Paham

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia tetap harus membangun food estate baru di luar Jawa. Menurut Menteri Pertahanan tersebut, perlu ada ektensifikasi lahan pertanian di luar Jawa, salah satunya dalam bentuk food estate untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Prabowo mempertanyakan jika masih ada tokoh-tokoh nasional yang mempertanyakan pentingnya food estate. Bagi Prabowo, tokoh-tokoh tersebut tidak paham atau tidak mau paham.

"Food estate adalah keharusan. Kalau ada tokoh-tokoh nasional yang mempertanyakan food estate, menurut saya hanya dua kemungkinan, dia tidak paham atau dia tidak mau paham. Dua-duanya tidak baik," kata Prabowo saat menjadi pembicara kunci pada "Trimegah Political and Economic Outlook 2024" yang diselenggarakan oleh Trimegah, perusahaan sekuritas milik Garibaldi "Boy" Thohir, di Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.

Baca selengkapnya di sini.

4. Prabowo Sebut Penolak Hilirisasi Tidak Berfikir Logis

Prabowo Subianto menyebut bahwa hilirisasi mempunyai peran vital bagi pembangunan bangsa Indonesia. Ia mencontohkan perihal hilirisasi nikel, sebagaimana yang kerap disampaikan oleh calon presiden nomor urut 02 tersebut. "Nikel merupakan elemen yang dibutuhkan oleh industri dan kita punya nikel. Salah satu yang terbesar di dunia," ujar Prabowo di acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Ritz Carlton Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.

Prabowo maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka berhadapan dengan pasangan presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

26 menit lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

3 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

4 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

5 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

5 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

7 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

8 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

9 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya