Terkendala Geopolitik, Impor Kedelai 2,5 Juta Ton Dijanjikan Segera Datang

Selasa, 30 Januari 2024 07:56 WIB

Agen penjual kacang kedelai di kawasan Mampang, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Namun, dalam dua pekan terakhir, pasokan kedelai impor sudah mulai berdatangan ke Tanah Air. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan segera memastikan gelombang impor kedelai pada tahun ini segera masuk untuk mengantisipasi kelangkaan di pasaran. Adapun keterlambatan kedatangan pasokan kedelai saat ini, menurutnya, dipengaruhi oleh situasi geopolitik yang mengganggu kelancaran logistik internasional. Ia memastikan pasokan kedelai impor akan segera datang.

Indonesia tahun ini akan defisit kedelai hingga 2,5 juta ton. Untuk itu Bapanas akan mengimpor kedelai lewat pengadaan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Karena ini terkait ketersediaan pangan, maka concern (kekhawatiran) utama kami adalah pasokan kedelai terpenuhi sehingga stabilitas pasokan dan harganya terjaga," ujar Arief saat menghadiri Rakornas Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa, 30 Januari 2024.

Berdasarkan neraca pangan nasional, proyeksi produksi kedelai dalam negeri pada tahun ini hanya 301 ribu ton. Sedangkan total kebutuhan nasional mencapai 2,8 juta ton. Bapanas telah menetapkan target jumlah CPP untuk kedelai pada 2024 sebesar minimal 100 ribu ton, dengan jumlah minimal stok akhir tahun 2024 sebesar 20 ribu ton.

Pemerintah, menurut Arief, perlu menetapkan kebutuhan kedelai untuk para pengrajin tahu dan tempe per daerah. Sehingga, Bapanas bisa mengetahui jumlah kebutuhan kedelai secara nasional per bulannya.

Advertising
Advertising

Untuk itu Arief meminta Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) memastikan kebutuhan pasokan kedelai per daerah secara detail. Sehingga Perum Bulog dapat berperan sebagai penyedia pasokan kedelai tahun ini. Sementara dari sisi pembiayaan, Bapanas mendorong keterlibatan perbankan dengan menggunakan model Supply Chain Financing (SCF).

Apabila kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, Arief meminta Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia dan para pengrajin berkomitmen membeli kedelai sesuai Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP). Harga tersebut telah disepakati dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022.

Berdasarkan beleid tersebut, HAP kedelai sebesar Rp 10.775 per kg untuk harga acuan pembelian kedelai lokal di produsen serta Rp 11.400 per kg (kedelai lokal) dan Rp 12.000 per kg (kedelai impor) untuk harga acuan penjualan di konsumen.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal mengungkapkan ada dua mekanisme pengadaan pasokan kedelai. Pertama, melalui penugasan dari Badan Pangan Nasional kepada Bulog berdasarkan Perpres 125 tahun 2022. Kedua, impor komersial. Ia mengatakna Bulog siap diajak duduk bersama membahas mekanisme importasi pasokan kedelai tahun ini.

Kedelai sendiri merupakan salah satu komoditas pangan impor Indonesia. Produksi lokal tak mampu memenuhi kebutuhan nasional. Rata-rata volume impor kedelai tiap tahun di atas dua juta ton, terbesar dari Amerika Serikat, mencapai 80-90 persen.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Visi Misi Ketenagakerjaan Ganjar dan Mahfud MD: 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Buruh Sejahtera

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

2 hari lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

9 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

11 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

15 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

17 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

25 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

25 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

27 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

32 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya