Terkini: Gibran Tanggapi Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Ramai Bayar Kuliah di ITB Pakai Pinjol

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 26 Januari 2024 12:58 WIB

Foto beras Bulog yang berstiker pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ramai beredar di media sosial X.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang tanggapan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tentang kasus beredarnya beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran. Menurut Gibran, dia akan mencari dan mengusut kasus tersebut.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah mengenai Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai narasi keberlanjutan dari kebijakan presiden sebelumnya berhubungan dengan keberlanjutan ekonomi, termasuk terkait dengan investasi.

Kemudian berita dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan lembaga layanan pinjaman online atau Pinjol untuk pembayaran SPP mahasiswanya.

Lalu berita tentang Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang kebanjiran kritik karena mengatakan bahwa rincian investasi di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa dipublikasikan. Sebelumnya Bahlil menolak tantangan Tom Lembong yang meminta supaya investasi di IKN dibuka ke publik.

Berita kelima adalah tentang pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berjanji akan selesaikan persoalan nelayan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Hal tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berkampanye di Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis, 25 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co.

  1. Respons Gibran soal Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Nanti Saya Cari

Calon wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka memberikan respons terhadap viralnya beras Bulog ditempel stiker Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran. Dia menyatakan akan menelusuri itu.

“Di mana itu? Tempatnya di mana, entar saya urus,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, seusai menghadiri Konser Dewa 19, Kamis malam, 25 Januari 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu memastikan akan mencari keberadaan beras Bulog ditempeli stiker Prabowo-Gibran tersebut. Permasalahan itu bahkan turut menjadi sorotan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Artinya beras tersebut diperuntukkan untuk bantuan sosial atau Bansos.

“Oke, Nanti saya cari ya,” ucap Gibran.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. TKN Prabowo-Gibran: Narasi Keberlanjutan Program Pemerintah Pengaruhi Investasi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai narasi keberlanjutan dari kebijakan presiden sebelumnya berhubungan dengan keberlanjutan ekonomi, termasuk terkait dengan investasi.

"Ini sudah dari tahun lalu banyak investasi yang seharusnya masuk ke Indonesia, tertahan karena tidak tahu siapa yang akan jadi. Kalau misalkan yang bicara berlanjut, melanjutkan apa yang selama ini ada it gives them a sense of security (akan memberikan mereka rasa aman, red.)," kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam wawancara eksklusif bersama Antara yang disiarkan pada hari Kamis, 25 Januari 2024.

Menurut Saras, narasi keberlanjutan membuat para investor nyaman sehingga bisa melanjutkan investasinya di Indonesia.

Sebaliknya, jika pihak yang melanjutkan pemerintahan mengusung konsep ketidakberlanjutan, Saras menilai akan tercipta ketidakstabilan. "Mereka (investor) jadi lebih nyaman dan 'Oh oke, kita sudah tahu ini yang akan dilanjutkan seperti apa', jadi kita bisa melanjutkan investasi di bidang itu. Akan tetapi, kalau misalkan yang jadi adalah yang tidak melanjutkan, it will create instability (itu akan menciptakan ketidakstabilan, red.)," tuturnya.

Saras mengatakan bahwa konsep keberlanjutan itu menjadi salah satu pertimbangan bagi pemilih yang masih berpotensi berubah pikiran (swing voters), khususnya di kalangan pebisnis. Sementara itu, pada swing voters lainnya, faktor x sangat menentukan.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Ramai soal Mahasiswa ITB Bayar Kuliah Pakai Pinjol Danacita, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Beberapa hari terakhir, ramai di media sosial soal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan layanan pinjaman online alias pinjol dan memungkinkan mahasiswanya untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan dana pinjaman itu. Informasi tersebut di antaranya diunggah oleh media sosial X dengan nama akun @ITBfess.

Dalam ciutan tersebut, salah satu solusi pembayaran diberikan ITB melalui kerja sama dengan pihak ketiga yakni Danacita. Dalam foto yang beredar itu, disebutkan bawa Danacita merupakan mitra resmi dari ITB. Adapun peminjaman dana diajukan tanpa DP dan jaminan apapun. Mahasiswa yang meminjam dapat memilih opsi pembayaran dalam waktu 6 bulan atau 12 bulan.

Namun, dalam unggahan lainnya, terdapat bunga yang akan yang dikenakan bagi peminjam jika membayar menggunakan Danacita. Apabila peminjam mengajukan dana senilai Rp 12,5 juta dengan tenor selama 12 bulan, maka peminjam harus membayar Rp 1.291.667 per bulan. Dalam foto tangkapan layar tersebut juga diinformasikan bahwa biaya bulanan platform yakni sebesar 1,75 persen dan biaya persetujuan 3,00 persen.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh mahasiswa.

Dalam keterangan resmi, Naomi tidak menyebut Danacita sebagai mitra kerja sama pembayaran UKT. Namun, dia memberikan beberapa pilihan metode pembayaran yang bisa digunakan untuk membayar UKT, sebagai syarat pengisian Formulir Rencana Studi (FRS) pada Sistem Informasi Akademik (SIX).

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Bahlil Tak Mau Buka Data Investor IKN, Ekonom: Justru Memunculkan Kecurigaan

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, mengkritik pernyataan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang menyebut rincian investasi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak bisa dipublikasikan.

“Kalau pemerintah tidak terbuka transparan justru semakin memunculkan kecurigaan dan spekulasi,” ujar Piter ketika dihubungi, Jumat, 26 Januari 2024.

Seharusnya, kata Piter, pemerintah terbuka terkait investor IKN dan juga pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN). “Termasuk tambahan utang apabila memang terjadi akibat pembangunan IKN,” tuturnya.

Piter pun menekankan bahwa transparansi dapat memperkuat pemerintah menghilangkan tudingan-tudingan negatif selama ini.

Adapun sebelumnya, Bahlil menyebut Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tom Lembong, untuk tidak asal bicara soal investasi IKN. Namun, Bahlil menyebut rincian investasi dari masing-masing perusahaan dalam konsorsium tersebut tidak bisa dipublikasikan.

"Nggak boleh dong saya bongkar (investasi setiap pemilik saham). Sudah gila kali," ujar Bahlil. "Tapi angka akumulasi ada, dong Rp 25 triliun."

Hal ini, merupakan respons dia setelah Tom Lembong mengatakan investasi di IKN tidak realistis. Tom Lembong juga menantang pemerintah menjabarkan nilai investasi setiap investor.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Anies-Muhaimin Janji Selesaikan Persoalan Nelayan dari Hulu hingga Hilir

Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berjanji akan selesaikan persoalan nelayan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Hal tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat berkampanye di Tulungagung, Jawa Timur pada Kamis, 25 Januari 2024.

Cak Imin mengatakan dia berjanji akan membenahi sektor perikanan termasuk dalam hal pemasaran agar nelayan maupun pembudidaya ikan air tawar lebih berdaya dan sejahtera. "Insya Allah, kalau kita terpilih hilir hulunya dari titik produksi sampai ke konsumennya itu akan kita jaga betul supaya menguntungkan para pembudidaya ikan air tawar yang jumlahnya sangat besar (di Indonesia)," kata Cak Imin usai menandatangani kontrak politik dengan ratusan kelompok pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Tulungagung.

Kampanye cawapres pasangan Anies Baswedan ini digelar di sentra budidaya ikan air tawar yang berlokasi di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Cak Imin yang datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB tampak disambut massa PKB dan pendukung pasangan Capres/Cawapres nomor urut 01.

Di atas panggung, Cak Imin tampak didampingi anggota DPR RI dari FKB, Anggia Erma Rini. Pertemuan itu pun dimanfaatkan para pembudidaya ikan air tawar Kabupaten Tulungagung untuk menyampaikan sejumlah aspirasi berkaitan dengan berbagai persoalan yang mereka hadapi berkaitan dengan terus naiknya harga pakan, ketidakpastian purna jual ikan pascapanen, mutu produk pakan yang tidak stabil hingga kurangnya dukungan pemerintah dalam memasarkan produk ikan lokal.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Pilihan Editor: Respons Gibran soal Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Nanti Saya Cari

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

1 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

1 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

9 jam lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

10 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

12 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

14 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

14 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

18 jam lalu

Layanan Starlink sudah Ada di IKN, Tersedia di Area Strategis Kawasan Inti Pemerintahan

OIKN berkolaborasi dengan Tony Blair Institute Indonesia yang sudah menyediakan beberapa set Starlink Flat High-Performance Kit untuk dipasang di ibu kota baru tersebut

Baca Selengkapnya