Giant Sea Wall Diklaim Dapat Lindungi Ancaman di Pantura Jawa

Kamis, 25 Januari 2024 18:55 WIB

Proyek Giant Sea Wall

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall dapat melindungi ancaman-ancaman yang ada di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.

“Kita kemarin buka wacana kembali (soal giant sea wall) supaya kita aware. Pada saat beberapa tahun ini pemerintah fokus ke IKN (Ibu Kota Nusantara), tapi di sisi lain pemerintah bukan abai terhadap pusat ekonomi dan bisnis di Pulau Jawa,” ujar Susi ketika ditemui usai acara Investortrust Economic Outlook 2024 di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat Pulau Jawa memiliki kontribusi sebesar 57,12 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Lebih lanjut Susiwijono membenarkan konsep yang dicanangkan pemerintah, yakni pembangunan pusat pemerintahan di IKN dan pusat perekonomian dan bisnis di Pulau Jawa.

“Sehingga sebenarnya udah bener ini konsepnya. Jadi selain fokus ke IKN sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi bisnis yang selama ini menyumbang 57 persen lebih di Jawa itu kita juga dipikirkan,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, konsep giant sea wall ini sudah ada sejak lama. “Di Jawa itu sepanjang Pantura, di situ lah lokasi dari infratruktur ekonomi kita, sekian banyak kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, zona-zona pertumbuhan ekonomi ada di Pantura,” kata Susi.

Melalui berbagai kajian para ahli, kata dia, bagian selatan Pulau Jawa tidak memiliki ancaman apa-apa, berbeda dengan Pantura yang memiliki ancaman seperti banjir rob, abrasi, dan lain-lain.

“Seminar nasional waktu itu mengamanatkan untuk bikin Satgas (Satuan Tugas). Kajiannya udah ada. Ini kan masuk PSN (Proyek Strategis Nasional), tanggul pantai, tanggul laut,” ucapnya.

Anak buah Menko Airlangga itu pun mengatakan baru tanggul pantai yang berhasil dibangun. Sementara tanggul laut, baru berupa kajian sehingga perlu dibentuk Satgas agar efektif. Namun, hal ini perlu melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga (K/L).

Pilihan Editor: Debat Cawapres: Cak Imin Sebut Proyek Giant Sea Wall, Ini Proyek yang Ditargetkan Selesai 2030

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

8 menit lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

7 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

19 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

20 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

2 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya