Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Kamis, 11 Januari 2024 20:18 WIB

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan paparan saat menghadiri acara Demokr[e]asi di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mendengarkan cerita dan aspirasi publik dalam berbagai hal diantaranya tentang ekonomi hijau dan penciptaan lapangan kerja. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat Key Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024. Di mana para menteri kabinet nantinya akan dinilai langsung oleh masyarakat.

“Jadi kalau dia nggak perform, yang nilai masyarakat lho, ya. Bukan saya. Maka, hallo, partai pengusung, tolong ganti,” ujar dia dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024.

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga pernah mengungkap rencana perumusan KPI kabinet itu. Ganjar menjelaskan rakyat dapat memviralkan kinerja jajaran di kabinetnya, sehingga KPI para menterinya, termasuk menteri dari partai, bisa berdampak buruk.

"Viralisme. Maka, semua sekarang rakyat bisa menonton dengan teknologi digital yang ada. Ketika ketidakbaikan itu muncul, maka diviralkan. Kalau sudah seperti ini, KPI-mu buruk, loh,” kata Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Senin lalu. “Terbayangkan nggak kalau kontrak kerjanya itu di depan? Suruh pimpinan partainya tanda tangan.”

Sementara itu, Ganjar mengungkapkan ada dua cara untuk menentukan kandidat menteri dalam kabinetnya. Salah satunya dengan mengupayakan kabinet zaken, suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.

Advertising
Advertising

Kabinet ahli ini, Ganjar berujar, memang mesti didorong mulai sekarang. Jika 14 Februari 2024 ditentukan kemudian menang satu putaran, maka ada waktu delapan bulan untuk menyiapkan. “Hari ini sudah kami cicil. Kami menghitung betul secara teknokratis," tutur Ganjar.

Langkah kedua adalah meminta partai politik menyiapkan seorang menteri yang ahli atau sesuai dengan keinginan pasangan dari calon wakil presiden Mahfud MD itu. "Kalau kemudian bicara di partai bagaimana? Oke, partai ikut dukung kami. Ya, kami butuh kualifikasi ini. Silakan Anda (partai politik) cari. Kalau tidak dapat, saya coret, ya? Anda cari lagi," ujar Ganjar.

MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA

Pilihan Editor: Anies Janjikan Samarinda Masuk Daftar 40 Kota Maju Setara Jakarta: Ketimpangan Harus Diselesaikan

Berita terkait

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

1 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

1 hari lalu

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

Draf revisi UU Penyiaran menyebut KPI bisa menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

1 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

3 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

3 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

3 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

4 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

4 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya