Bos KAI Commuter: Perusahaan akan Dapat PMN Senilai Rp 5 Triliun, Cair Bertahap

Kamis, 11 Januari 2024 16:12 WIB

Direktur Utama Kereta commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto ketika memberi keterangan pers di Jakarta International Velodrome, Jumat malam, 15 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Asdo Artriviyanto menjelaskan mengenai pernyertaan modal negara yang akan didatkan perusahaannya. Menurut dia, ini merupakan wujud penyertaan modal negara atau PMN dari induk perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI ke KAI Commuter sebagai salah satu holding company.

“Permohonan PMN itu juga melalui KAI, jadi PMN itu nanti akan di-deliver ke KCI,” ujar Asdo dalam konferensi pers di Kantor Pusat KAI Commuter, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 Januari 2024.

Menurut dia, perusahaan membutuhkan dana untuk kebutuhan capex atau modal atau biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan dalam jangka panjang sebesar Rp 8,65 triliun. Namun, dari jumlah tersebut PMN hanya bisa didapatkan senilai Rp 5 triliun, sisanya Rp 3,65 triliun KAI Commuter harus meminjam ke bank.

Adapun waktu cairnya PMN, dilakukan secara bertahap. “Pada 2024 itu Rp 2 triliun, 2025 Rp 1,5 triliun, dan pada 2026 Rp 1,5 triliun,” tutur dia.

Semua anggaran tersebut, ujar dia, akan digunakan untuk pengadaan rangkaian kereta (trainset) dari KRL. Mulai dari proses retrofit—penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama—atau peremajaan 19 trainset. Termasuk pengadaan 16 trainset baru garapan PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT Inka dan impor 3 trainset baru.

Advertising
Advertising

Untuk rencana impor 3 trainset baru, ia menuturkan, pihaknya sudah menemukan beberapa referensi dari trainset baru yang akan diimpor itu. “Ada 5 manufaktur yang sudah kami prospek yang kurang lebih bisa masuk prasarana di Indonesia,” kata dia. Manufaktur tersebut dari beberapa negara, termasuk Jepang.

Menurut Asdo, KAI Commuter didampingi Direktorat Jendera Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih mendalami hal yang berkaitan dengan spesifikasi. Tujuannya agar tidak salah dan bisa disesuaikan dengan prasarana di Indonesia, mulai dari listrik aliran atasnya, track-nya, lebar kereta, serta spesifikasi teknis lainnya.

Selain itu pihak KAI Commuter juga melihat mana yang lebih menguntungkan dari impor trainset KRL baru ini, terutama yang menyangkut dengan anggaran. Karena, ia berujar, anggaran ini didukung pemerintah melalui penyertaan modal negara atau PMN. “Itu harus disesuaikan anggarannya.”

Pilihan Editor: KAI Commuter: Jumlah Penumpang KRL hingga Kereta Lokal Sepanjang 2023 Capai 331 Juta

Berita terkait

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

4 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

8 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Lonjakan Penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta Saat Libur Paskah, Jam Perjalanan Ditambah

Saat libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Paskah ini total ada 30 perjalanan commuter line (KRL) setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

8 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

9 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

9 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

9 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

10 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

11 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

14 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya