Prabowo Dorong Hilirisasi: Janji Bangun Pabrik Pengolah Sawit hingga Produksi Mobil Listrik Lokal

Rabu, 10 Januari 2024 11:29 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan keterangan saat mengikuti debat ketigaa Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto berjanji bakal membangun pabrik hilirisasi yang menghasilkan produk turunan kelapa sawit jika menang dalam Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya saat berkampanye di Gedung Olahraga Sudirman di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa, 9 Januari 2023.

"Kita tidak ingin hasil kekayaan alam kita dijual dengan harga murah. Kita akan hilirisasi kekayaan alam kita. Hasil tambang, mineral, kepala sawit. Di Indonesia khususnya Riau yang merupakan penghasil sawit, kita bangun pabrik pengelolaan kelapa sawit," ujar Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya.

Prabowo menyayangkan selama ini Indonesia hanya mengekspor bahan baku kelapa sawit dengan harga murah. Oleh sebab itu, pabrik hilirisasi perlu dibangun agar produk-produk turunan bahan baku kelapa sawit nantinya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Ia yakin program hilirisasi tersebut bakal meningkatkan kesejahteraan petani dan menyasar masyarakat secara luas. "Kita harus berpihak kepada rakyat, terutama di lapisan paling lemah, para petani harus kita bantu, kemiskinan harus kita hilangkan dari Indonesia ini," ucap Prabowo.

Tak hanya itu, Prabowo juga berjanji bakal mewujudkan Indonesia yang mampu memproduksi mobil listrik sendiri karena generasi penerus bangsa dinilai mampu untuk melakukan itu. "Kita akan bikin mobil listrik, semuanya potensi itu ada di depan mata kita, saya yakin kita mampu melakukannya," kata dia..

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apakasindo) Moeldoko sebelumnya pernah membeberkan penyebab hilirisasi kelapa sawit saat ini yang masih rendah karena hanya berkisar 20-30 persen dari potensi yang ada.

"Untuk dapat memaksimalkan pengembangan industri sawit ke depan, ada tiga tantangan yang harus dapat kita jawab bersama-sama," ujar Moeldoko dalam Dialog Menata Masa Depan Kelapa Sawit Indonesia secara daring di Jakarta, Kamis, 16 November 2023.

Pertama, Moeldoko mengungkit soal masih rendahnya produktivitas sawit rakyat. Berikutnya, untuk menggenjot hilirisasi sawit, terkait dengan status lahan petani yang banyak masuk kawasan hutan. Ketiga, soal keberlanjutan usaha.

Saat ini, Moeldoko mencatat tandan buah segar (TBS) sawit rakyat masih berkisar 0,6 ton hingga 1,2 ton per hektare per bulan dengan kandungan CPO 2,8 ton sampai 3,4 ton per hektare per tahun. Angka itu sangat jauh bila dibandingkan dengan TBS kebun korporasi yang mencapai 4,2 ton sampai 4,5 ton CPO per hektare per tahun.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini, hilirisasi industri berbasis kelapa sawit Indonesia masih berada di level medium untuk minyak olahan atau refined oil. Sementara untuk hilirisasi lanjutan seperti biodiesel juga masih terbatas, apalagi yang berkaitan dengan oleochemical.

Padahal, kata Meldoko, luas perkebunan sawit Indonesia mencapai 16,4 juta hektare yang 42 persen di antaranya atau 6,87 juta hektare merupakan usaha perkebunan rakyat yang melibatkan 16 juta petani. Bila dilihat dari sisi ekspor, mayoritas atau sebanyak 73,8 persen ekspor produk pertanian pada 2022 disumbang oleh industri kelapa sawit.

ANTARA

Pilihan Editor: Kritik Ganjar ke Pemerintahan Jokowi: Masalah Hilirisasi, Poros Maritim Mandek, hingga BUMN Bangkrut

Berita terkait

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

15 menit lalu

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

18 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

18 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

18 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

20 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

21 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

21 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya