Bisnis Startup Edutech Mulai Seret? Ini Kata Ekonom

Minggu, 7 Januari 2024 09:30 WIB

Ilustrasi Zenius. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menanggapi soal pengumuman salah satu perusahaan teknologi edukasi atau startup edutech, Zenius, yang menutup sementara operasional perusahaannya.

Menurutnya, perkembangan edutech ini melejit ketika pandemi. “(Saat pandemi) banyak startup edutech yang kebanjiran pendanaan, termasuk Zenius, yang digunakan untuk akuisisi salah satu bimbel offline besar,” kata Nailul ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 6 Januari 2024.

Pendanaan tersebut, kata Nailul, menjadi masalah karena tidak mampu dimanfaatkan dengan baik pada tahun-tahun berikutnya. “Strategi leverage usaha menjadi beban di tahun berikutnya. Ketika aliran pendanaan mulai seret, kelabakan lah mereka mencari pendanaan,” tuturnya.

Terlebih dengan masa post-pandemic, di mana masyarakat sudah kembali lagi berkegiatan offline. Nailul mengatakan, fenomena ini ditambah dengan masyarakat yang mencari ilmu dengan memanfaatkan situs gratis seperti YouTube.

“Ditambah lagi kehadiran AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan). Edutech terdisrupsi oleh teknologi yang lebih canggih,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ekonom itu kemudian mengatakan bahwa startup edutech harus adaptif dengan teknologi baru tersebut. “Karena saingannya adalah ilmu gratis di YouTube, plus AI,” ujarnya.

Terbaru, Zenius baru saja mengumumkan untuk menutup sementara operasional perusahaannya setelah 20 tahun beroperasi. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa platform teknologi edukasi ini bangkrut.

Dalam keterangan resmi, Zenius mengungkap bahwa pihaknya sedang mengalami tantangan operasional dan sangat menyesal atas kejadian ini. “Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara,” tulis keterangan resmi itu, Kamis, 4 Januari 2024.

Manajemen pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pagi para pengguna. “Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia kami, yang telah mendukung dan mempercayai kami selama ini,” katanya.

Pilihan Editor: Anies, Prabowo, dan Ganjar Diharapkan Tidak Gagap Teknologi jika Jadi Presiden



Berita terkait

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

20 jam lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

4 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

7 hari lalu

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Startup Jepang, Orange, memakai AI untuk alih bahasa berbagai manga atau komik ke dalam berbagai bahasa. Salah satu upaya menangkal pembajakan.

Baca Selengkapnya

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

8 hari lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

8 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

10 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

10 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

15 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

16 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya