Jubir Sri Mulyani Klarifikasi Hoax soal Dana Alutsista hingga Anggaran untuk Kampanye Prabowo

Jumat, 5 Januari 2024 17:01 WIB

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo memberikan klarifikasi soal poster yang memberikan informasi tentang menterinya. Hal tersebut diungkap Prastowo melalui akun X pribadinya @prastow, disertai juga poster yang berisi beberapa informasi palsu dari mulai mengenai anggaran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) hingga anggaran habis untuk kampanye Prabowo Subianto-Giran Rakabuming Raka.

“Beredar poster ini. Kami pastikan hoax. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini,” cuit Prastowo dikutip pada Jumat, 5 Januari 2024.

Prastowo meminta agar para pendung calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) bersaing secara sehat. Dia juga mengajak agar berhenti membuat konten dan narasi yang menyesatkan.

“Ini rawan mengadu domba dan menyulut kegaduhan, alih-alih memikat hati rakyat,” kata dia. “Biarkan kami bekerja profesional sesuai mandat. Saya klarifikasi satu persatu ya.”

Informasi pertama di dalam poster menyebutkan bahwa Sri Mulyani kecewa karena anggaran belanja Alutsista Rp 63,8 triliun disetujui Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurut Prastowo, informasi yang benar adalah Menteri Sri Mulyani mengatakan peningkatan anggaran alutsista wajar dan penting untuk penguatan di tengah potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri.

Advertising
Advertising

“Tidak menyebutkan adanya kekecewaan,” ucap Prastowo.

Kemudian informasi kedua, disebutkan belanja Alutsista dilakukan oleh PT Teknologi Militer Indonesia (PT TMI) yang dipegang oleh kroni-kroni Prabowo Subianto. Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan menjadi calon presiden nomor urut 2.

Kabar Pemda Sumatera Utara tidak bisa membayar gaji pegawai

<!--more-->

Klarifikasi Prastowo mengenai itu adalah informasi itu sebenarnya diungkap oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto, bukan oleh Sri Mulyani. Chairman dan CEO dari PT TMI memang sahabat karib Prabowo dan ada surat penunjukkan PT TMI oleh Menhan dalam program pengadaan Alutsista.

Ketiga informasi mengenai anggaran Alutsista, mengakibatkan dana untuk gaji pegawai Pemda menjadi nihil. “Tidak ditemukan berita yang menyebut pernyataan seperti ini. Faktanya gaji pegawai Pemda dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah,” tutur Prastowo.

Selanjutnya keempat Pemda Sulawesi Selatan dan Pemda Sumatera Utara tidak bisa membayar gaji pegawai. Prastowo juga mengatakan bahwa hal itu bukanlah pernyataan Menteri Sri Mulyani.

Hanya saja, kata dia, diberitakan bahwa Pemda Sulawesi Selatan kesulitan membayar utang jangka pendek. “Sedangkan di Sumatera Utara, gaji 300 Kades di Kabupaten Simalungun belum dibayar selama Agustus hingga November 2023,” kata Prastowo.

Kabar kelima, Sri Mulyani kecewa dan mengajukan pengunduran diri. Klarifikasi Prastowo adalah Menteri Sri Mulyani tidak pernah mengeluarkan pernyataan menggundurkan diri dari jabatannya, meskipun ada rumor beredar.

“Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dengan penuh tanggung jawab,” ujar Pastowo.

Kabar belanja Alusista digeser dana bantuan sosial

<!--more-->

Lalu, keenam informasi mengenai saran Menteri Sri Mulyani untuk menggeser dana belanja Alusista menjadi dana bantuan sosial atau Bansos dan IKN tidak dihiraukan Jokowi. Menurut Prastowo, tidak ditemukan berita dan pernyataan demikian.

“Sampai saat ini Bansos tetap lancar diberikan sesuai yang dianggarkan, bahkan dilakukan penebalan karena bencana El Nino,” kata dia.

Informasi ketujuh, permainan membangkrutkan 7 Badan Usaha Milik Negara atau BUMN alasan kekurangan dana. Prastowo menjelaskan, pernyataan itu berasal dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo yang mengungkap pembubaran ketujuh BUMN tersebut adalah bagian dari transformasi Kementerian dalam 4 tahun terakhir.

“Adapun ketujuhnya dibubarkan karena dinilai tidak lagi mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara,” ucap Prastowo.

Kedelapan, pabrik kertas Leces yang sahamnya dikuasai adik Prabowo dijual murah demi dana kampanye. Karifikasinya adalah proses pembubara Leces sudah dilakukan sejak Juni 2022, jauh sebelum adanya kontestasi Pilpres. Penilaian ini tidak perlu dikaitkan dengan Menteri Sri Mulyani.

Selanjutnya kesembilan 7 BUMN menyusul akan dipailitkan karena Presiden Jokowi ingin membayar sebagian utang negara agar nama baiknya kembali. Prastowo menjelaskan, tidak ada pernyataan Menkeu Sri Mulyani dan tidak ditemukan berita yang mengaitkan antara pemailitan BUMN dengan nama baik Presiden Jokowi.

“Utang negara dikelola dengan baik bahkan rasio utang menurun karena tata kelola APBN yang semakin baik,” tutur Prastowo.

Informasi kesepuluh, 3 perusahaan BUMN yang akan dijual murah. Prastowo menuturkan, Menteri Sri Mulyani tidak pernah memberikan pernyataan itu. “Aset-aset BUMN dijual untuk melikuidasi sebelum dilakukannya pembubaran,” ujar dia.

Kesebelas, saat ini yang sebenarnya kolaps adalah PT Waskita Karya (Persero), di mana 2 tahun karyawannya tidak digaji. Menurut Prastowo, itu juga bukan pernyataan Sri Mulyani. Anak usaha Waskita Karya, Waskita Beton Precast (WSBP), melakukan PHK terhadap 600 karyawan.

“Tidak ditemukan berita Waskita Karya tidak membayar gaji karyawannya selama 2 tahun,” ucap Prastowo.

Kemudian informasi keduabelas, semua biaya negara dihabiskan untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran. Klarifikasi Prastowo mengatakan tidak ditemukan berita tersebut dan sama sekali tidak ada pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengenai itu.

“Demikian kami sampaikan klarifikasi. Semoga jelas dan publik dapat jernih memahami. Terima kasih, salam hangat,” cuit Prastowo.


Pilihan editor: Soal Anggaran Proyek IKN, Anggota DPR Pertanyakan Angka Menkeu dan Menteri PUPR yang Berbeda

Berita terkait

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

14 jam lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

15 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

15 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

18 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

19 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

19 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

21 jam lalu

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

22 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya