Realisasi Belanja Negara Rp 3.121,9 Triliun Sepanjang 2023, Capai 100 Persen Target

Selasa, 2 Januari 2024 20:25 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara sepanjang 2023 mencapai Rp 3.121,9 triliun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan realisasi tersebut mencapai 102 persen dari target awal pada Anggaran Pendapatan dan Keuangan Negara (APBN) 2023 dan 100,2 persen dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023. Menurutnya, kinerja ini harus terus dijaga.

“Kita lihat target belanja kita di APBN 2023 adalah Rp 3.061,2 triliun. Itu menembus 3 ribu sejak tahun 2022, yakni mencapai Rp 3.096,3 triliun. Itu pertama kali belanja negara nembus 3 ribu,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2023 di Aula Mezzanine Gedung Djuanda 1, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2023.

Pada APBN 2023, belanja pemerintah dianggarkan Rp 3.061,2 triliun. Kemudian dinaikkan melalui Perpres No. 75/2023 menjadi Rp 3.117,2 triliun. “Jadi lebih tinggi dari APBN dan Perpres, dan ini tumbuh 0,8 persen dari belanja tahun lalu,” kata dia.

Menurut dia, belanja negara masih terakselerasi naik, di mana pemerintah pusat terutama belanja Kementerian/Lembaga (K/L). “Belanja K/L yang di APBN awal didesain Rp 1.000,8 triliun. Realisasi sementaranya Rp 1.153,5 triliun atau 115,2 persen dari anggaran awal,” ucap Sri Mulyani. “Ini adalah suatu ekspansi belanja yang sungguh luar biasa.”

Advertising
Advertising

Di sisi lain, belanja non K/L justru turun. Hal ini dikarenakan faktor harga komoditas, terutama minyak, yang menyebabkan belanja kompensasi menjadi lebih rendah dari yang dianggarkan. “Tadi kami menyebutkan asumsi harga minyak di APBN awal itu US$ 90, ternyata realisasinya cuma US$ 78. Makanya jumlah subsidinya lebih rendah,” katanya.

Pada target APBN 2023, Kemenkeu menargetkan belanja non K/L mencapai Rp 1.245,6 triliun dan di Perpres No. 75/2023 dinaikkan menjadi Rp 1.301,6 triliun. Sementara realisasinya berada di Rp 1.087,2 triliun, yaitu 87,3 persen dari APBN 2023 atau 83,5 persen dari Perpres No. 75/2023.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, belanja untuk non K/L mengalami kontraksi 9 persen,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, untuk transfer ke daerah, realisasi sementaranya mencapai Rp 881,3 triliun. Angka ini lebih tinggi sari target Rp 814,7 triliun yaitu mencapai 108,2 persen dari APBN 2023 atau Perpes No. 75/2023. “Ini juga tertinggi dalam sejarah transfer kita. Jadi transfer pun kita jauh lebih tinggi, terutama untuk dana bagi hasil,” kata Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Erick Thohir Bersyukur Dividen BUMN Lampaui Target, Investasi di Tahun Politik

Berita terkait

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

9 jam lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

20 jam lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

1 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

1 hari lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

2 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

2 hari lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

3 hari lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya