Pengamat Ungkap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rupiah di 2024: Kebijakan BI hingga Situasi Geopolitik

Senin, 1 Januari 2024 07:00 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, mengungkapkan sejumlah faktor yang dapat menentukan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada 2024.

“Rupiah 2024 akan ditentukan oleh faktor eksternal dan internal,” kata Lukman ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 30 Desember 2023.

Menurut Lukman, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah, salah satunya adalah kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan memperkuat devisa.

Tingkat suku bunga Federal Reserve AS juga perlu dicermati, mengingat hal ini seringkali menekan rupiah. “Siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia juga diharapkan akan memicu permintaan pada aset dan mata uang beresiko,” tuturnya. Begitu pula dengan harga komoditas yang diharapkan dapat didukung oleh kebijakan longgar bank sentral.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Cina juga memengaruhi tekanan rupiah. Pasalnya, Cina merupakan salah satu negara yang punya hubungan kuat dengan Indonesia sebagai mitra dagang. “Apakah akan lebih baik setelah re-opening ekonomi 2023 yang mengecewakan investor?” kata Lukman.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Lebih lanjut, Lukman mengatakan risiko politik dari....

<!--more-->

Lebih lanjut, Lukman mengatakan risiko politik dari Pemilihan Presiden 2024 juga perlu dipertimbangkan, mengingat tahun politik sering kali memengaruhi kondisi rupiah. Terakhir, adalah sejumlah situasi geopolitik yang terjadi, seperti perkembangan hubungan Cina dan Amerika Serikat, perang Israel dan Hamas, serta Rusia dan Ukraina.

Secara keseluruhan, kata Lukman, dia melihat pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral utama dunia, terutama The Fed akan menjadi faktor yang paling dominan. “Hal ini diharapkan akan meredakan tekanan pada tingkat suku bunga negara emerging seperti Indonesia,” ucapnya.

Siklus pemangkasan suku bunga juga diharapkan dapat memicu sentimen risk on dan mendukung mata uang beresiko.

Sebagai informasi, pada penutupan pasar tahun baru, Jumat, 29 Desember 2023, nilai tukar rupiah ditutup menguat 18 poin ke level Rp 15.399 per dolar AS.

Pilihan Editor: Strategi Menhub Budi Karya Urai Kemacetan di Bali: Bus Antar-Jemput, Perbaikan Area Bandara hingga LRT

Berita terkait

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

20 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Fluktuatif, Citroen Terapkan Strategi Khusus Jual Produk Anyar

Masih sangat berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat sejumlah produsen mobil menerapkan strategi khusus dalam menjual produknya.

Baca Selengkapnya