TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 18 poin ke level Rp 15.399 per dolar AS pada penutupan pasar tahun baru, Jumat, 29 Desember 2023. Sebelumnya, rupiah sempat melemah 40 poin ke level Rp 15.417 per dolar AS.
“Untuk perdagangan tahun depan (Selasa, 2 Januari 2024), mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat di kisaran Rp 15.350 hingga Rp 15.420 per dolar AS,” ujar analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Meskipun target Rp 15.300 per dolar AS belum tercapai, Ibrahim bersyukur rupiah mengalami penguatan pada akhir 2023 ini.
Dalam analisisnya, dia menyoroti pergelaran Pemilu, terutama Pilpres yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. “Jika Pilpres diselenggarakan hanya satu putaran, hasilnya akan lebih baik bagi investasi,” tuturnya.
Ibrahim mengatakan saat ini, para investor terutama sekto,r riil cenderung wait and see dan menunggu siapa presiden yang bakal terpilih. “Termasuk menunggu kebijakan apa yang bakal dikeluarkan,” kata dia.
Selanjutnya: Namun, jika Pilpres berjalan dua putaran, maka investor....