Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

Selasa, 26 Desember 2023 21:57 WIB

Kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2023. Insiden bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan pelat pada bagian tungku. Foto: Partai Buruh Kabupaten Morowali.

TEMPO.CO, Palu - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah, Arnol Firdaus Bandu, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja di ledakan tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali pada Ahad pagi lalu, 24 Desember 2023.

Arnol menyebutkan, tim Kemnaker telah bergabung bersama pihaknya untuk melakukan investigasi bersama di kawasan industri tersebut. Pemerintah akan berfokus pada tiga aspek yakni lingkungan, tenaga kerja dan peralatan sehingga. Dengan begitu, proses pendalaman butuh waktu yang cukup.

Adapun untuk sementara para saksi dan korban belum bisa dimintai keterangan sepenuhnya karena mereka sedang mengalami trauma dan masih dalam perawatan medis. "Tentunya kami melakukan kerja ini secara profesional," ujarnya.

Dalam mengevaluasi aspek lingkungan, kata Arnol, investigator tidak cukup hanya melihat kondisi internal kawasan industri di IMIP, tapi juga lingkungan eksternal. "Aspek lingkungan menyangkut infrastruktur dan penataan ruang juga menjadi perhatian apakah memadai dan nyaman bagi pekerja atau tidak, serta apakah infrastruktur yang ada sebanding dengan nilai investasi atau tidak," ujarnya.

Arnol pun meminta pihak perusahaan kooperatif dalam mengakomodasi hak-hak karyawan yang menjadi korban dalam insiden itu.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Arnol memastikan penyelidikan dilakukan secara komprehensif, termasuk manajemen penerapan aspek teknis keselamatan, kesehatan kerja lingkungan hidup (K3LH), karena aspek dapat mempengaruhi kecelakaan.

"Selama proses investigasi, kegiatan industri di lokasi kecelakaan kerja dihentikan sementara guna mempermudah proses penyelidikan secara detail," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Media Relations Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan pihaknya telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pasca kecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban.

Dedy menjelaskan bahwa tungku smelter No. 41 di lantai 2 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa. Tercatat, per hari ini, ada 18 orang korban yang meninggal yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan 8 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina.

Adapun Kementerian Luar Negeri Cina sebelumnya telah meminta Kedutaan Besar Cina di Jakarta untuk mengaktifkan prosedur tanggap darurat seusai kecelakaan kerja yang terjadi PT ITSS di Morowali, Sulawesi Tengah.

Kemenlu Cina menginstruksikan Kedutaan Besar Cina di Indonesia untuk segera memverifikasi situasi dan menangani kecelakaan tersebut. "Kedutaan segera mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan menghubungi pihak terkait untuk berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan dan merawat korban luka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Cina pada Senin lalu.

Mao Ning menyatakan pihaknya turut berduka atas korban meninggal dunia dan luka. "Dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban," katanya.

Kementerian Luar Negeri Cina, kata Mao Ning, terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.

"Kami juga mengistruksikan untuk serta mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Kedutaan Besar Cina di Jakarta juga memberikan arahan kepada perusahaan terkait mengenai pengaturan tindak lanjutnya," ucap Mao Ning. Adapun pemerintah Cina akan tetap menjalin komunikasi yang erat dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan semua hal dapat ditangani dengan baik.

Kepala Divisi Media Relations Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pasca kecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban.

Menurut Dedy, tungku smelter feronito No. 41 di lantai 2 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi. Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran. Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

Saat ini, tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

ANTARA

Pilihan Editor: PT IMIP Beri Santunan Rp 600 Juta Bagi Korban Jiwa, Bagaimana dengan Korban Luka?

Berita terkait

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

4 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

5 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

15 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

20 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

22 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

22 hari lalu

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

23 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

24 hari lalu

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

24 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya